Berita Probolinggo

Keluarga Menangis Histeris Tahu Idam Tewas Tertembak Senapan Bosnya: Awalnya Dikabarkan Kecelakaan

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Jenazah Idam Kholik (30) warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terbaring di Kamar Jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Idam Kholik meregang nyawa usai tertembak peluru senapan angin milik bosnya, Daud Patriono Immanuel. 

Pihak keluarga korban menangis histeris mendapati Idam telah meninggal dunia. 

Termasuk kakak pertama korban, Nurul Fadilah. Nurul tak kuasa menahan air matanya tatkala berada di dalam kamar jenazah. 

Nurul mengatakan, dirinya mendapat kabar adiknya Idam sudah meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB. 

Namun, kabar yang disampaikan, Idam bukan meninggal karena tertembak, melainkan kecelakaan. 

"Saya terkejut sesampainya di rumah sakit. Ternyata adik kedua saya, meninggal dunia karena tertembak," katanya, Kamis (7/4/2022). 

Dengan nada lirih, Nurul mengungkapkan telah menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada polisi. 

Pihak keluarga juga sepakat untuk dilakukan autopsi. 

"Kami mengikuti proses hukum saja," terangnya. 

Perempuan 31 tahun itu menceritakan kalau Idam sudah setahun bekerja dengan bosnya, Daud. Perusahaan bosnya itu belum diketahui pasti. Sebab, Nurul tak menyebutkan.

Idam merupakan salah satu karyawan yang disenangi oleh Daud. Karena Idam dikenal karyawan yang rajin serta penurut. 

"Adik saya sering diajak berburu hewan sama bosnya," urainya. 

Hingga pukul 18.00 WIB, Polsek Maron masih menunggu tim forensik dari Polda Jawa Timur. 

Halaman
12

Berita Terkini