Ia merasa vakum dari dunia entertainment adalah jalan terbaik untuk terapi.
"Semua panik dan takut. Apalagi akting mainnya sama karakter."
"Udah OCD terus main sama karakter jadi seram. Kalau masih karakter macem-macem kan," jelasnya.
"OCD udah sangat lunak, apapun masuk ke pikiran kita."
"Jadinya nunda syuting karena enggak mau masuk pikiran yang macem-macem," sambung Aliando Syarief.
Baca juga: Dulu Tenar Berkat GGS, Aliando Syarief Lama Tak Muncul Kini Malah Sepi Job? Penampilan Disorot
Namun Aliando Syarief belum tahu soal kapan dirinya akan kembali terjun ke dunia akting.
Sebab ia merasa masih membutuhkan pemulihan dengan terapi lebih lanjut.
"Berharap sembuh lah karena mengganggu komunikasi dan semuanya."
"Karena enggak lancar dan enggak bisa konsentrasi kalau OCD-nya kambuh," kata Aliando Syarief.
Menurut MayoClinic, OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang.
Dikutip dari Kompas.com, ketika hal itu tidak dilakukan, maka penderita OCD akan mengalami ketakutan dan merasa cemas.
Aliando Syarief sendiri mengatakan, gejala gangguan OCD bisa berbeda-beda pada setiap pasien.
Dalam kasusnya, Aliando Syarief termasuk tipe pasien yang tidak tega melihat sesuatu dicampakkan.
"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya."
"Kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil."