Berita Politik

Datang ke Lumajang, Ketum Partai Demokrat AHY Singgung Minyak Goreng dan Penundaan Pemilu

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHY melakukan safari ramadhan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Sabtu (23/4/2022)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin aktif melakukan komunikasi politik jelang Pemilu 2024.

Isu dirinya akan berkompetisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 pun semakin menggema.

Sabtu (23/4/2022), AHY melakukan safari Ramadan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto. Pantauan di lokasi, kader senior ini datang sekitar sejak pukul 16.00 bersama dua rombongan bus.

Kedatangan AHY sejak di depan gerbang pondok disambut oleh ratusan santri serta santriwati. Bahkan, banyak di antara mereka meneriaki AHY agar maju dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Namanya Diklaim di Kepengurusan DPD Demokrat Jatim, Yuhronur Efendi: Bapaknya Parpol di Lamongan

Saat pidato di atas panggung, putra mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono ini menjanjikan Partai Demokrat akan segera melakukan perubahan nasib negeri. Dia menyinggung soal carut marut minyak goreng. Selain itu, dia juga membahas ulang desas-desus pemilu ditunda yang sudah berlalu.

"Ini suara rakyat setuju jangan ada penundaan pemilu. Tanggal 14 Februari Partai Demokrat akan berjuang," katanya.

AHY mengatakan, datang ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum untuk menjalin silaturahim dengan masyarakat. Selain itu, juga dalam rangka untuk menguatkan hubungan para kader Demokrat di daerah pasca Emil Dardak dilantik menjadi Ketua Demokrat Jawa Timur.

Sementara itu, merespon dukungan masyarakat untuk maju ke Pemilu 2024 menurutnya hal tersebut selaras dengan cita-cita Partai Demokrat. 2024 baginya harus dimenangkan dan keinginan tersebut harus diikhtiarkan.

"Kalau ada doa yang baik di bulan suci Ramadan kami amini saja. Tetapi ingin berikhtiar meski tantangannya begitu kompleks. Kami punya ingin punya peran lebih besar lagi di tatanan eksekutif maupun legistatif," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini