Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lautan manusia memadati sepanjang jalan menuju Makam Sunan Giri, di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik. Antusias warga tinggi karena sudah dua tahun tradisi Malam Selawe atau malam 25 ramadan di Gresik vakum karena pandemi Covid-19.
Lapak-lapak pedagang laris manis. Mulai dari pernak-pernik, pakaian hingga makanan. Sepanjang ajalan Sunan Giri hingga simpang tiga Sekarkurung sangat padat.
Dibyo, warga Balongpanggang sejak sore datang. Kendaraannya diparkir di sekitar perempatan kebomas. Pria berkacamata itu harus berjalan kaki hingga menuju Makam Sunan Giri.
"Alhamdulilah malam selawe bisa digelar lagi. Tradisi khas Gresik," ujarnya, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Viral Pemotor Ngebut di Tol Waru Gunung Surabaya, Ngamuk hingga Nyaris Pukul Petugas yang Mengadang
Sebanyak 200 perseonel petugas gabungan mengamankan jalannya tradisi malam selawe. Empat mobil ambulans siaga di lokasi.
Camat Kebomas Jusuf Anshori sudah mempersiapkan tempat pengunjung. Mulai parkir hingga dekat makam Sunan Giri.
“Rombongan Forkopimda ziarah ke makam Sunan Giri, lalu ke bawah ke area parkir Sunan Giri acara pameran Umkm,” tambahnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com