Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, harga daging sapi di Kota Malang terus mengalami kenaikan, Jumat (29/4/2022).
Dari pantauan Tribun Jatim Network di Pasar Besar Kota Malang, harga daging sapi super mencapai Rp 140 ribu per kilogramnya.
Harga tersebut mengalami kenaikan, dari hari sebelumnya yang hanya Rp 130 ribu.
"Kenaikan harga daging sapi, terjadi mulai hari ini. Kalau kemarin masih Rp 130 ribu, sekarang Rp 140 ribu. Jadi naiknya Rp 10 ribu," ucap Yusuf, penjual daging sapi di Kota Malang.
Yusuf mengatakan, kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran ini merupakan hal lumrah, yang setiap tahun terjadi.
Biasanya, kenaikan harga ini akan terus terjadi sampai H+7 Lebaran, dan baru turun kembali saat H+10 di Hari Raya Ketupat.
"Kalau mau Lebaran ini memang mesti naik. Turunnya saat Hari Raya Ketupat nanti," jelasnya.
Selain itu, tingginya permintaan konsumen menjelang Lebaran juga menjadi faktor harga daging sapi mengalami kenaikan.
Yusuf menyampaikan, sebenarnya kenaikan harga daging sapi ini sudah terjadi sejak 28 Januari 2022 lalu dan sampai saat ini belum mengalami penurunan.
Kenaikan harga daging sapi ini dipicu oleh kelangkaan sapi potong di pasaran sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Himpunan Jagal Sapi Malang.
Pemberitahuan ini juga telah disampaikan kepada pedagang, dan telah dipasang ketentuan harga daging sapi sejak mengalami kenaikan ini.
"Sejak Januari lalu kan ramai. Harganya belum turun. Untuk saat ini harga Rp 140 ribu itu daging sapi super. Kalau yang biasa ada ototnya Rp 130 ribu, rawonan Rp 120 ribu. Jadi macam-macam," terangnya.
Sementara itu, di Pasar Bunulrejo Kota Malang, harga daging sapi mengalami juga mengalami peningkatan.
Dari semula Rp 120 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.