Berita Lamongan

Seisi Warung di Lamongan Mendadak Histeris, Ular Sanca Mendadak Muncul, Bermula dari Semak-semak

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini ular sanca yang melintas di depan warung makan milik Jono dan berhasil dievakuasi 4 orang petugas Damkar, Kamis (12/5/2022)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seekor ular sanca seukuran paha orang dewasa menggegerkan para pengunjung warung Jono (51) di Dusun Sarirejo Desa Sukorejo, Kecamatan Lamongan.

Ular sebesar itu dengan panjang sekita 2, 5 meter tiba-tiba melintas di depan warung dari arah semak-semak, Kamis (12/5/2022).

Untungnya, berbisa yang membahayakan itu tidak sampai menelan korban, termasuk para pengunjung warung.

"Yang datang ke warung hanya mengamati arah ular itu berjalan dan tidak sampai mengusiknya," kata Jono kepada petugas Damkar saat usai berhasil mengevakuasi.

Ular diketahui oleh salah satu pengunjung warung dan spontan memberitahu pengunjung lainnya.

Baca juga: Inmendagri Nyatakan Surabaya PPKM Level 2, Pemkot Langsung Membantah, Sebut soal Hal Mengagetkan

Para pengunjung warung sepakat ada yang terus mengamati pergerakan ular, dan sebagian lainnya melapor ke petugas Damkar Korwil Kota

Sebelum sampai terjadi insiden yang mengancam jiwa, warga berharap akan kedatangan petugas Damkar ke rumah Jono yang bagian depan dijadikan warung itu.

Empat orang petugas Damkar, Achmad, Suhar, Nurhadi dan Tri Siswanto tiba di lokasi dan bergerak cepat dengan segala pirantinya untuk menangkap hewan melata tersebut.

"Anggota bergerak cepat atas laporan masyarakat," kata Kabid Damkar Lamongan, Amri, Kamis (12/5/2022).

Petugas tidak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi ular tersebut. Hanya berlangsung sekitar 20 menit, ular yang bertahan tidak bergerak di sekitar depan warung itu berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah proses evakuasi tidak menemui kendala apapun," Amri.

Begitu berhasil diamankan, banyak warga di lingkungan kediaman Jono, termasuk anak-anak melihat dari dekat saat ular itu dibentang petugas Damkar.

Enam hari lalu petugas Damkar juga berhasil menangkap ular cobra yang menyelinap di ruang gizi Puskesmas Sukodadi.

Ular yang hanya sebesar paha anak - anak tersebut juga berhasil ditangkap oleh petugas Damkar Korwil Sukodadi.

Amri mengimbau pada masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan jika mendapati binatang berbahaya, seperti ular. Segera lapor ke petugas Damkar untuk dibantu mengevakuasi binatang melata itu.

"Kita ini siaga 24 jam membantu masyarakat, " kata Amri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini