Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah video beredar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG). Dalam video tersebut, terlihat seorang pria melakukan aksi pengrusakan (vandalisme) terhadap sebuah mobil yang sedang parkir.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Jalan KH Hasim Asyari, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Pemilik mobil yang menjadi sasaran vandalisme, Slamet Santoso mengatakan, kejadian yang dialaminya itu terjadi sebanyak dua kali.
"Yang pertama, terjadi pada 22 April 2022 dan yang kedua terjadi pada 6 Mei 2022. Kejadian yang pertama itu, bodi mobil Daihatsu Xenia milik saya itu baret dan lecet, kaca spion dan lampu depan sebelah kiri retak karena pukulan, kemudian bannya juga diberi paku," kata Slamet Santoso kepada TribunJatim.com, Minggu (22/5/2022).
"Lalu kejadian kedua, mobil saya mengalami kerusakan pada spion kiri serta ada bekas pukulan pada kaca bagian depan dan belakang," imbuhnya.
Baca juga: Pelaku Vandalisme Pada Mobil Mewah Milik Pengusaha di Lamongan Sudah Ditangkap, Polisi Ungkap Fakta
Slamet Santoso menjelaskan, bahwa aksi vandalisme itu terlihat jelas. Pasalnya, pelaku tidak sadar kalau aksinya tersebut terekam kamera CCTV.
"Dua kejadian vandalisme itu terekam jelas kamera CCTV dengan pelaku yang sama. Tapi saya tidak tahu, apa motif pelaku melakukan pengrusakan tersebut," terangnya.
Karena peristiwa tersebut, ia mengaku sempat beberapa hari tidak bekerja. Lantaran mobil yang menjadi sasaran vandalisme itu, digunakan sebagai taksi online.
"Saya sempat berhenti bekerja beberapa hari, karena harus memperbaiki mobil. Dan pasca kejadian itu, saya pun langsung melaporkannya ke Polsek Klojen," tambahnya.
Baca juga: Coretan Vandalisme di Kawasan Kayutangan Kota Malang Dibersihkan Lewat Gerakan Koin Satus Repes
Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan korban.
"Perbuatan yang dilakukan pelaku cukup meresahkan warga. Karena dia melakukan vandalisme, dengan memakai alat cetok (sekop kecil)," ungkapnya.
Domingos Ximenes juga menambahkan, bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman kamera CCTV dan telah mengantongi identitas pelaku.
"Berdasarkan analisa dari rekaman kamera CCTV, kami sudah berhasil mendapatkan identitas pelaku. Namun, kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com