Berita Surabaya

Pawai Bunga Surabaya, DLH Dirikan Monumen Bambu Runcing dan KBS Bawa Komodo-Rumah Adat NTT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAWAI BUNGA SURABAYA VAGANZA - Surabaya Vaganza 2022 berlangsung di sepanjang Jalan Tunjungan dan Gubernur Suryo, Sabtu (28/5/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Berbagai kreasi dihadirkan peserta Pawai Bunga Surabaya Vaganza dalam rangkaian bunga di kendaraan yang mereka bawa, Sabtu (28/5/2022).

Ada yang mengenalkan keunikan potensi kota Surabaya dan ada pula yang menceritakan pesona khas Indonesia.

Dari sekitar 18 peserta pawai bunga, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya melalui dewan penilai telah memilih 5 peserta terbaik dalam pawai ini.

Dua di antaranya adalah kreasi mobil hias dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Perusahaan Daerah (PD) Taman Satwa sebagai pengelola Kebun Binatang Surabaya.

Kepada Harian Surya (Tribun Jatim Network), DLH mengakui memang serius dalam memilih tema dan jenis bunga yang dirangkai dalam acara ini.

”Tema yang kami bawa adalah Dazzling Surabaya atau Surabaya Mempesona,” kata Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro dikonfirmasi seusai acara.

Baca juga: Berangkatkan Peserta Pawai Bunga, Wali Kota Eri: Ini Tanda Kebangkitan Surabaya

Ia menjelaskan, konsep besar ini menggambarkan pesona berbagai ikon di Surabaya. Mulai dari bangunan monumental, saranan prasara umum, hingga berbagai ikon lainnya.

”Ada Monumen Bambu Runcing, Jembatan Surabaya lengkap dengan pancurannya, hingga Patung Surabaya. Kami bawa secara lengkap di atas kendaraan hias yang kami bawa,” katanya.

Untuk bisa memperkuat tema, pihaknya juga memperhitungkan warna bunga, jenis bunga dan kuantitasnya yang akan digunakan.

”Kami butuh waktu sekitar dua pekan untuk pengerjaannya,” katanya.

Membawa tema Surabaya di momentum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), pihaknya ingin memperkuat potensi Surabaya. Terutama, sektor wisata.

Baca juga: Mengintip Persiapan Surabaya Vaganza, 16 Mobil Hias Siap Beradu Kreasi, Diwajibkan Pakai Bunga Segar

”Sesuai arahan Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi), bahwa kami memang diminta untuk serius berkolaborasi mengembangkan wisata yang ada. Sebab, ini juga bagian dari jalan ekonomi kerakyatan,” kata mantan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Surabaya ini.

Selain DLH, juga ada PD Taman Satwa Surabaya yang memiliki tema unik dalam gelaran ini. Bukan sekadar mengenalkan potensi Surabaya, para karyawan KBS membawa pesan tentang ajakan pelestarian alam.

”Tema besar yang kami bawa adalah Bangkitkan Wisata, Sukseskan Konservasi Satwa dan Flora,” kata Humas KBS Agus Supangkat dikonfirmasi terpisah.

Halaman
12

Berita Terkini