Laporan wartawan Tribun Jatim Netwwork, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puncak banjir rob di Gresik diprediksi terjadi pertengahan bulan Juni.
Saat ini air laut masih pasang namun tidak terjadi banjir rob.
Berdasarkan data BPBD Gresik Selasa (31/5/2022) pukul 16.00 Wib. Puncak pasang laut terjadi pukul 09.00 WIB. Pasang paut pada hari ini, tidak menimbulkan banjir rob.
Di Kecamatan Ujungpangkah, Desa Pangkah Kulon, Desa Pangkah Wetan tidak terjadi banjir rob akibat pasang laut.
Baca juga: Soal Kasus Prostitusi di Surabaya, Polisi Ngaku Sudah Tangkap 6 Muncikari: Di mana Kesalahan Aku?
Kemudian di Kecamatan Bungah, Desa Tajung Widoro, Desa Kramat, Desa Watuagung juga tidak terjadi banjir rob akibat pasang laut. Lalu di Kecamatan Manyar di Desa Banyuwangi tidak terjadi banjir rob akibat pasang laut.
Begitu juga di Kecamatan Gresik di Kelurahan Lumpur, Kelurahan Kroman, Kelurahan Pekelingan, Kelurahan Kemuteran. Termasuk di Desa Kepuh Teluk yang berada di Kecamatan Tambak.
"Prediksi pertengahan Juni," ujar Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso Sagito.
Satpolairud Polres Gresik melakukan sosialisasi bahaya banjir rob kepada warga di desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz mengatakan imbauan sebagai bentuk antisipasi banjir rob.
"Diperkirakan tanggal 14 sampai 16 juni 2022 akan pasang air laut tinggi ( Rob )," ucapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com