Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Sebuah pabrik penyulingan cengkeh di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang terjadi kebakaran, Jumat (3/6/2022).
Untung, saat kejadian pabrik sedang libur produksi. Sehingga peristiwa ini tidak menimbulkan korban.
Sahid saksi mata mengatakan kebakaran ini terjadi sekira pukul 11.00.
Dia yang saat itu sedang membuka pintu rumah, tiba-tiba dikejutkan kobaran api sudah melahap atap pabrik di depan rumahnya.
Dia pun berlari ke arah pabrik dan berteriak meminta pertolongan.
Warga pun berhamburan keluar rumah. Termasuk juga pemilik pabrik.
Baca juga: Rumah di Gresik Terbakar saat Ditinggal Antar Anak Sekolah, Ramai Teriakan Gegerkan Warga Sekampung
Mereka berupaya memadamkan api dengan air yang ada di pabrik.
Tapi, upaya ini belum bisa menjinakkan api. Sampai akhirnya 2 mobil PMK datang melakukan pemadaman.
Abdul Rosuf pemilik pabrik menceritakan, sebelum terjadi kebakaran, istrinya sempat membakar sampah daun kering dan plastik di dekat dapur produksi penyulingan cengkeh.
Dugaannya, saat sampah dibakar ada percikan api yang terkena dapur tungku kayu bakar yang digunakan untuk menyuling cengkeh. Sehingga inilah yang menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Kisah Lansia dan Ortu Punya Balita Penyintas Semeru Menanti Rumah Baru: Yang Lain Dapat, Aku Belum
"Mungkin gara-gara bakar sampah, soalnya pabrik sudah seminggu libur produksi," ujarnya.
Akibat kebakaran ini terlihat kondisi pabrik sekarang sangat memprihatinkan.
Bangunan pabrik yang terbuat dari kayu, sebagaian besar berubah jadi arang.
"Ya mungkin ini rugi sekitar Rp25 juta," pungkas Abdul.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com