"Kalau dibilangin ngeyelnya gimana, kalau dia sakit, dia akan melawan sakitnya seperti apa, jadi membaca situasi," lanjutnya, melansir daru TribunMedan.
Jordi Onsu pun memilih bersikap santai agar kakaknya tak ikut panik.
Padahal sebenarnya Jordi Onsu sangatlah takut dan panik.
"Padahal dalam hati takut banget, deg-degan banget pasti. Tapi gimana caranya menunjukkan sikap yang menenangkan. Menunjukkan sikap perhatian yang memang tidak membuat Rubennya panik," tambahnya.
Baca juga: Keganjilan Penyakit Ruben Onsu Bikin Dokter Heran, Suami Sarwendah sempat Alami Keanehan: Kritis
Jordi Onsu sebetulnya juga merasa takut melihat kakaknya yang mendadak mengeluh sakit.
Hanya saja, Jordi Onsu memilih santai, agar keadaan tak semakin panik.
Bahkan ketika kini Ruben Onsu divonis memiliki noda hitam aneh di dalam otaknya.
Menurut Jordi Onsu kakaknya itu pasti bisa sembuh, meskipun banyak yang meragukan hal tersebut.
Jordi Onsu lebih memilih santai, agar keadaan tak semakin panik.
"Tapi di depan Ko Ruben ini yang kayak 'Ah, nggak lah, biasa', 'Ah enggak, udah jangan dipikirin, hasilnya bagus pasti. Ah itu mah karena kecapekan'," ujar Jordi Onsu.
Mengetahui sifat kakaknya yang tak mau merepotkan dan membuat keluarganya khawatir, Jordi Onsu pun memutuskan untuk pulang esok harinya demi merawat sang kakak.
"'Dek, kata dokter harus dirawat', 'Ah biasa orang tipes juga dirawat'. Aku lagi di Bandung waktu itu, persis aku nyampe di Bandung, Ko Ruben baru bilang, telepon," bebernya.
"Dek, kata dokter suruh masuk rumah sakit', 'Waduh, gimana ya? Ya udah, besok adek pulang pagi, koko istirahat dulu'."
"Aku tipe yang 'Udah lah nggak apa-apa, tenang'," sambungnya Jordi Onsu.
Dalam kesempatan tersebut, Jordi Onsu juga menyarankan Ruben Onsu untuk mengurangi jadwal kerja yang cukup padat.
Baca juga: Ketakutan Dokter Lihat Ruben Onsu Kesemutan, Ternyata Tanda Sakit Kian Bahaya, Penyumbatan di Otak