Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro, buka-bukaan mengenai perfoma dirinya yang dirasa menjadi lebih cepat dalam ajang MotoGP 2022.
Performa Aleix Espargaro bersama motor Aprilia RS-GP tahun ini terbilang lebih mengkilap dibandingkan tahun sebelumnya.
Menilik perjalanan karier Aleix Espargaro selama 17 tahun hingga MotoGP 2021, rider asal Spanyol itu hanya mampun meraih tiga podium.
Namun, pada gelaran MotoGP 2022, Aleix Espargaro sudah sukses mengoleksi lima podium.
Satu podium yang diperoleh kakak Pol Espargaro di Argentina bahkan berbuah kemenangan pertamanya di MotoGP.
Baca juga: Penyebab BMW Batal Gabung ke MotoGP, Benarkah Terkendala Biaya?
Selain podium, Aleix Espargaro juga sukses mengoleksi poin di setiap seri balapan.
Pencapaian terburuknya tahun ini cuma finis pada urutan ke-11 saat membalap di Amerika.
Untuk saat ini, Aleix Espargaro menempati posisi kedua di klasemen pembalap dan menjadi calon kuat juara dunia MotoGP 2022.
Tak ayal, hal ini menanamkan tanda tanya di benak penggemar MotoGP tentang biang di balik peningkatan drastis yang dialami Aleix Espargaro.
Dilansir Juara.net dari Speedweek, Aleix Espargoro menyibak alasan dirinya menjadi jauh lebih cepat di MotoGP 2022.
"Semua orang memberikan tekanan, pembalap muda sangat kuat," ungkap Aleix Espargaro.
"Banyak pebalap Ducati, kami sebagai Aprilia harus menjadi lebih cepat."
Selain alasan tersebut, Aleix Espargaro juga menyingkap dirinya mampu menerapkan strategi yang tepat.
Menurutnya, strategi berbeda yang diterapkan di tiap balapan juga memberikan sumbangsih atas prestasinya tahun ini.
"Strategi dalam balapan sangat penting. Tekanan ban, keausan, semuanya harus dipantau."