Berita Surabaya

Demi Beli Motor Baru dan Judi Online, Warga Sidoarjo Kuras ATM Paman, Berawal dari Dompet di Saku

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Sasmito Utomo (33) dan Seger Sutrisno saat dikeler ke Mapolsek Karang Pilang Surabaya setelah ketahuan menguras rekening ATM pengusaha bengkel dinamo di kawasan Jalan Raya Mastrip Bogangin IX, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya, Rabu (13/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya menangkap Eko Sasmito Utomo (33) warga Taman, Sidoarjo, karena kedapatan menguras uang tabungan sang paman hingga belasan juta rupiah.

Paman tersangka merupakan pengusaha bengkel dinamo di kawasan Jalan Raya Mastrip Bogangin IX, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya. 

Selama ini, tersangka dipekerjakan oleh sang paman, sebagai karyawan atau montir. 

Awalnya, saat bekerja di bengkel, tersangka melihat dompet yang terselip di saku celana milik pamannya menggantung di dinding bengkel tanpa pengawasan. 

Menganggap situasi tersebut adalah kesempatan yang tak datang dua kali, tersangka lantas mulai menjalankan aksinya. 

"Jadi tersangka mencuri ATM di dompet korban yang dimasukkan di saku celana," ujar Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Iptu Gogot Purwanto, Rabu (13/7/2022). 

Iptu Gogot Purwanto menerangkan, ternyata jauh-jauh hari sebelum terjadi insiden tersebut, tersangka beberapa kali diminta oleh sang paman untuk mengambilkan sejumlah uang ke gerai ATM untuk sebuah keperluan. 

Saat meminta tolong kepada sang keponakan, paman tersangka secara jelas memberikan nomor password atau PIN nomor rekening ATM tersebut. 

"Semenjak itu, (nomor PIN ATM) diingat-ingat sama tersangka. Makanya mudah saja ambil uang," terangnya. 

Setelah berhasil mencuri ATM tersebut, tersangka menguras isi tabungan dalam rekening ATM milik sang paman. 

Perbuatan tersebut tak dilakukannya seorang diri. Tersangka menguras isi ATM hingga kisaran Rp 19 juta bersama seorang temannya, Seger Sutrisno (33) warga Wonokromo, Surabaya. 

Menyadari kartu ATM miliknya raib bak ditelan bumi, korban berinisiatif melakukan prosedur keamanan standar dengan memblokir nomor ATM tersebut agar dapat membuat kartu baru. 

Namun, saat mendatangi kantor perbankan tempat dirinya menabung dan membuat rekening, korban terkejut pihak perbankan melaporkan adanya transaksi mencurigakan mencapai nominal angka Rp 19 juta, selama sepekan korban kehilangan kartu ATM. 

"Korban meminta dilihatkan video aktivitas gerai ATM tempat transaksi mencurigakan itu terjadi, dan ternyata diketahui pelakunya keponakan sendiri," jelas Iptu Gogot Purwanto. 

Halaman
12

Berita Terkini