Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0817/14 Panceng menolong Ibu Muasri (65), diduga dianiaya anaknya sendiri yang mengalami gangguan jiwa, Jumat (22/7/2022).
Serda Saejan, Babinsa Koramil 0817/14 Panceng, mengatakan, dari laporan warga bahwa HRM (42), warga Desa Ketanen, Kecamatan Panceng sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menganiaya Ibu kandungnya sendiri, yaitu Muasri (65), hingga anggota tubuhnya luka memar.
Mendapatkan informasi tersebut, Serda Saejan berbegas mendatangi lokasi dan menemukan Bu Muasri. Sementara, HRM kabur. "HRM ini sering melakukan kekerasan kepada orang tuanya ketika penyakitnya kambuh," kata Serda Saejan.
Serda Saejan menambahkan, setelah dipastikan aman, langsung berkomunikasi dengan perangkat desa dan petugas kesehatan untuk berupaya mencari HRM dengan menyisir desa. Tujuannya, agar tidak membahayakan masyarakat yang lain.
"Apabila sudah ditemukan, akan segera dirujuk ke rumah sakit jiwa di Blitar, agar mendapatkan perawatan yang lebih baik dan tidak ada korban lagi," katanya.
Baca juga: Berbuat Onar, Pendekar Silat Rusak Dua Warung di Lamongan, Aniaya Warga hingga Robohkan Motor
Menurut Serda Saejan, dari pesan Danramil Panceng yaitu untuk maksimal saat membantu kesulitan masyarakat.
"Saya menyampaikan kepada masyarakat, apabila menghadapi ODGJ jangan menggunakan kekerasan. Bersikap tenang dan lembut, sebab kalau menggunakan kekerasan akan ditanggapi dengan lebih keras dan tidak terkontrol, hal ini justru sangat membahayakan," imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, Serda Saejan berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan kesehatan Ibu Muasri.
"Saya pesan kepada masyarakat, tolong jaga Ibu Muasri. Kalau ada yang tau keberadaan HRM, segera informasikan," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com