"Untuk uang rokok katanya," kata S.
Baca juga: Isi Surat Ferdy Sambo ke Sejawat Polri dan Masyarakat, Akui Rencanakan Bunuh Brigadir J: Tidak Jujur
Perintah penutupan portal ini pun lantas mendapat keluhan dari beberapa warga kompleks.
Berdasarkan keterangan S, beberapa warga mengaku kesulitan untuk melewati wilayah tersebut.
"Banyak warga jadi susah buat lewat," tutur S.
Hal ini lantas menjadi sorotan, pasalnya awak media sangat terbatas untuk mendapatkan akses ke rumah tersebut.
Yakni saat pertama kali diketahui akan ada pemeriksaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh LPSK
Keseluruhan portal yang ada di kompleks tersebut ditutup dengan penjagaan petugas keamanan.
Bahkan beberapa kali awak media diminta untuk hanya menunggu di luar kompleks.
Pantauan Tribunnews.com, keseluruhan akses masuk kompleks tersebut memang ditutup portal.
Portal tertutup sejak pagi hari.
Alhasil siapapun yang tidak memiliki kepentingan atau bukan warga kompleks diminta untuk memarkir kendaraannya di luar portal tersebut.
Kini Ferdy Sambo kepergok beberapa kali mengirim amplop coklat ke pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ada dua buah amplop tebal berwarna cokelat yang diakui LPSK berasal dari pihak Ferdy Sambo.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu.
Ia mengungkap adanya pemberian dua amplop tebal ke LPSK usai melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo, Juli lalu, di kantor Propam Polri.