TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami burnout.
Burnout bisa saja dialami oleh seseorang dan ini bisa berdampak kurang baik pada kesehatannya.
Lalu apakah burnout sama dengan stres?
Apa saja tanda-tanda dari burnout?
Kemudian bagaimana cara mengatasi burnout?
Baca juga: Nasib Pelawak Tenar Dulu Bangkrut sampai Stres, Penampilannya Bikin Pangling, Kini Mulai Usaha Baru
Secara umum, burnout didefiniskan sebagai keadaan kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan dan berkepanjangan.
Burnout umumnya terjadi ketika merasa kewalahan, lelah secara emosional, dan tidak mampu memenuhi tuntutan secara terus-menerus.
Burnout bisa disebut efek lanjut dari stres, di mana kita kehilangan minat dan motivasi untuk membuat atau mengambil peran tertentu.
Baca juga: Arti Kata Pink Venom, Viral di Medsos Setelah BLACKPINK Rilis Single Terbaru, Kamus Bahasa Gaul
Dilansir laman helpguide.org, banyak orang mengalami burnout karena pekerjaan.
Burnout terjadi dalam proses yang bertahap dan tidak terjadi dalam semalam.
Tanda dan gejalanya tidak terlihat pada awalnya, namun menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
Berikut ini gejala dan tanda-tanda burnout yang umum terjadi dan bisa diamati:
- Merasa lelah hampir sepanjang waktu;
- Imunitas menurun, sering sakit;
- Sering sakit kepala atau nyeri otot;