Kini situasi berbalik, Ahsan/Hendra yang bermain lebih tenang dan melancarkan serangan-serangan mematikannya mampu menjaga jarak dari Lamsfuss/Seidel saat kedudukan 18-14.
Sayang sekali Ahsan/Hendra kembali tersusul oleh Lamsfuss/Seidel lewat smash kerasnya yang mengubah skor menjadi 18-18.
Ahsan/Hendra akhirnya mampu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Memasuki gim kedua lagi-lagi Ahsan/Hendra tertinggal terlebih dahulu, bahkan Lamsfuss/Seidel mampu mencetak empat angka secara beruntun yang mengubah skor menjadi 6-2.
Tertinggal cukup jauh Ahsan/Hendra mencoba untuk keluar dari tekanan yang diciptakan oleh Lamsfuss/Seidel.
Melalui smash keras yang dilancarkan oleh Hendra berhasil mencetak angka dan mengubah skor menjadi 7-9.
Akan tetapi Lamsfuss/Seidel lebih dulu mampu mengakhiri interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.
Selepas interval gim kedua, Ahsan/Hendra mampu memperkecil ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Namun Lamsfuss/Seidel menunjukkan pertahanan yang cukup sulit ditembus oleh Ahsan/Hendra, sehingga mereka kembali berhasil unggul dengan skor 15-12.
Berkat kerja keras dan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Ahsan/Hendra membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Tidak berselang lama, Ahsan/Hendra mampu berbalik unggul dan memimpin dengan skor 18-16.
Lamsfuss/Seidel kembali menyulitkan Ahsan/Hendra di akhir gim kedua, karena berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Dan akhirnya Ahsan/Hendra mengunci kemenangan mereka pada pertandingan ini lewat pukulan yang tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Lamsfuss/Seidel sekaligus mengubah skor menjadi 23-21.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar Kejuaraan Dunia 2022