Pembunuhan Brigadir J

Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Manipulasi? Pengacara Bahas Calon Istri Yosua & Magelang-Jakarta

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret CCTV Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi usai dinyatakan tersangka, kolase foto kebersamaan Brigadir J dan kekasihnya, (15/8/2022).

"Iya benar," ujarnya singkat.

Tak hanya meminta maaf kepada rekan kepolisian, Sambo juga menyampaikan penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Dia mengaku siap bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat.

Kendati demikian, Sambo tidak menyinggung soal kematian Brigadir J yang tengah menyeret namanya.

Dikutip dari KompasTV, berikut isi surat permintaan maaf dan penyesalan Ferdy Sambo:

Rekan dan senior yang saya hormati,

Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan.

Saya meminta maaf kepada para senior dan rekan-rekan semua, yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.

Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak.

Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak. Terima kasih semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.

Terima kasih semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.

Hormat saya
Ferdy Sambo, SH, SIK, MH
Inspektur Jenderal Polisi.

Surat Ferdy Sambo (Instagram)

Seperti yang ditulis Tribun Jatim, surat yang ditulis tangan oleh suami Putri Candrawathi itu mendapatkan sorotan dari Pakar Forensik Bahasa dari Universitas Nasional, Wahyu Wibowo.

Wahyu mengatakan surat permintaan maaf Ferdy Sambo hanyalah drama dan tidak ada artinya.

Wahyu menilai surat yang tertanggal 22 Agustus 2022 ini dibuat-buat sehingga membuat seseorang yang membacanya bisa merasakan sesuatu yang intens.

Halaman
1234

Berita Terkini