Berita Entertainment

Gus Samsudin Kian Terpojok, Kitab Rujukan Ternyata Sesat? Ustaz Faizar Bongkar Isinya: Sihir, Haram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternyata Gus Samsudin pakai kitab rujukan yang sesat?

TRIBUNJATIM.COM - Gus Samsudin yang berseteru dengan Pesulap Merah kini disorot banyak pihak.

Di antaranya oleh Ustaz Faizar, yang mengungkap kitab rujukan Gus Samsudin.

Ustaz Faizar tegas mengatakan isi kitab yang jadi rujukan Gus Samsudin berbahaya.

Itu terjadi saat Ustaz Faizar hadir menjadi bintang tamu dalam podcast dr Richard Lee.

Baca juga: Imbas Dikatai Gus Samsudin Tak Beradab, Richard Lee Tantang Kubur Diri Hidup-hidup, Gak Level Lah

Dikatakan Ustaz Faizar, kitab yang jadi rujukan Gus Samsudin memuat soal sihir.

"Kitab ini berbahaya, saya sudah tabayun langsung dan ternyata ini memang benar sihir," ujar Ustaz Faizar dikutip TribunJatim,com dari Sripoku.com, Minggu (28/8/2022).

Kitab yang menjadi rujukan Gus Samsudin diketahui berjudul Syamsul Ma'arif Kubro, Manba Ushul Hikmah ushul hikmah, Al Aufaq.

Menurut Ustad Faizar ketiga kitab tersebut murni karangan seseorang yang dinisbatkan ke beberapa ulama Islam tersohor.

Baca juga: Pesulap Merah Akhirnya Diperiksa Polisi Atas Laporan Gus Samsudin, Marcel Radhival Bakal Dipidana?

Ketika masih menimba agama Islam di Gontor, kata Ustaz Faizar, gurunya mengharamkan bagi setiap santri belajar dari kitab tersebut.

Buku yang menjadi rujukan Gus Samsudin tersebut termasuk kitab-kitab mujarabat atau kitab kuno yang dalam masyarakat Jawa sering disebut primbon.

"Tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab mujarobat," jelasnya.

Keberanian Ustaz Faizar membongkar fakta kitab rujukan Gus Samsudin karena mengaku sudah mempelajari buku tersebut.

Baca juga: Pesulap Merah Akhirnya Diperiksa Polisi Atas Laporan Gus Samsudin, Marcel Radhival Bakal Dipidana?

Berbeda dengan Gus Samsudin yang menjadikan kitab tersebut sebagai pedoman.

"Saya mempelajari untuk memberikan edukasi ke publik bahwa isi dari kitab tersebut sesat," jelasnya.

"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," lanjutnya.

Bahkan di beberapa negara Islam kitab tersebut diblacklist dari daftar ilmu pengetahuan.

Seperti Timur Tengah dan Malaysia yang kini sudah mengklaim kalau kitab tersebut mengandung sihir.

Baca juga: Kiblat Fashion Pesulap Merah Terbongkar, Rival Gus Samsudin ini Ternyata Pecinta K-Pop: 3 Karakter

Untuk di Timur Tengah, kitab dicap sebagai buku yang sudah lawas dan menyimpang khurafat atu khayalan.

"Kitab sihir bukan mengajarkan ajaran-ajaran Islam yang murni," tambahnya.

Tak hanya itu, di Malaysia, kitab yang menjadi pedoman Gus Samsudin tersebut sudah difatwakan haram.

"Kitab ini di Malaysia itu sudah difatwakan haram," pungkas Ustaz Faizar.

Baca juga: Potret 2 Istri Gus Samsudin yang Jarang Terekspos, Paras Cantik Masih Muda, Biduan & Juragan Rongsok

Lantas hal itu membuat Ustaz berusia 30 tahun ini berani membongkar kitab rujukan Gus Samsudin.

Ia pun tak ingin masyarakat terkecoh dan mempelajari kitab yang sudah diharamkan tersebut.

Sehingga tidak disarankan orang awam untuk membacanya

"Karena ketika saya buka ternyata isinya oh aneh-aneh," jelasnya.

"Tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," tambahnya.

Di sisi lain, Perseteruan Pesulap Merah atau Marcel Radhival dan pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, tampaknya masih berbuntut panjang.

Banyak pihak yang ikut angkat bicara terkait perseteruan Pesulap Merah Vs Gus Samsudin ini.

Salah satunya paranormal Ki Rawa Panggia yang membeberkan perizinan pedepokan Gus Samsudin.

Menurut Ki Rawa Panggia, Gus Samsudin tak menjalakan praktik sesuai izin SPPT-nya.

"Ya salah, apalagi udah tau seorang praktisi harus punya SPPT, tapi ternyata SPPT-nya tak sesuai dengan apa yang ia (Gus Samsudin) praktikkan."

"Nah berati ini kan jadi PR bagi aku pribadi ya, berati kan masih banyak yang harus ditertibkan. Makanya aku kemarin memberi edukasi kepada teman-teman 'ayo berlegalitas' gitu," ujar Ki Rawa Panggia, dikutip pada kanal YouTube Cumicumi via Surya, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Bukannya Takut, Pesulap Merah alias Marchel Radhival Malah Ajarkan Trik Sulap saat Diperiksa Polisi

Ki Rawa Panggia mengatakan perizinan  padepokan milik Gus Samsudin yang asli yakni izin untuk terapi pijat.

"Sebagai terapis pijat, tapi mengapa dia melakukan praktik-praktik yang istilahnya lebih keranah paranormal," tutur Ki Rawa Panggia.

"Kan kompetensinya pijat kok dia tau-tau terapi ini, terapi itu, nah itu kan gak sesuai," tambah Ki Rawa Panggia.

Ki Rawa Panggia juga menanggapi perseteruan antara Pesulap Merah dan Persatuan Dukun Indonesia.

"Kita sendiri Persaudaraan Kembang berdiri tahun 1998 ya, itu udah menyatakan hastag pembodohan mengatasnamakan mistis," ujar Ki Rawa Panggia.

"Ki Rawa Panggia ingin para muridnya menghentikan pembodohan publik yang masih dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Namun bukan berarti, menghilangkan hal-hal yang berbau mistis," ujar Ki Rawa Panggia.

"Yang kita stop pembodohannya, bukan berbarti kita tidak mempercayai mistisnya," ujar Ki Rawa Panggia.

Baca juga: Akhirnya Bocor Rahasia Lain Pesulap Merah, Lawan Bawa Bukti Masa Lalu: Dukun, Telan Omongan Sendiri?

Kini, Ki Rawa Panggia terlihat heran dengan dengan beberapa oknum yang berusaha menghilangkan hal mistis.

Mereka menggiring opini supaya para masyarakat tidak mempercayai hal mistis.

"Nggak tau lah kalau sekarang malah justru ada pernyataan baru seolah-olah nggak percaya mistis itu ada," ujar Ki Rawa Panggia.

"Kita nggak boleh menghilangkan mistis," imbuhnya.

Berita Gus Samsudin lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini