TRIBUNJATIM.COM - Beredar foto istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dengan tiga ajudan, termasuk Brigadir J.
Yang paling mencolok adalah foto saat Putri Candrawathi tampak memegang tangan Brigadir J, padahal di foto tersebut pun terdapat beberapa ajudan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Namun kedekatan 'spesial' justru hanya tampak terlihat antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Dalam foto juga terlihat, satu tangan Brigadir J memegang kamera ponsel untuk memencet kamera, sementara tangan lainnya tampak dipegang Putri Candrawathi.
Ajudan lain yang ikut berfoto yakni Bripka RR dan Brigadir R.
Baca juga: Bagaimana Nasib Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Ini Kata KPAI hingga Kamaruddin Simanjuntak
Putri Candrawathi turut ditetapkan menjadi tersangka, mengikui jejak sang suami, Irjen Ferdy Sambo. (Tribratanews.polri.go.id)
Belakangan diketahui, Bripka RR menjadi salah satu tersangka lainnya.
Diduga foto ini diambil ketika HUT Bhayangkara Polri pada 1 Juli 2022 lalu.
Dalam foto tersebut terlihat betapa kompaknya istri Ferdy Sambo bersama para ajudannya.
Foto itu diambil ketika Yosua masih berpangkat Briptu, pangkat lebih rendah satu tingkat dari Brigadir.
Tak ada yang menyangka keakraban mereka saat ini tinggal kenangan.
Baca juga: Berakhir Sudah Drama Putri Candrawathi, Kini Berubah Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan Brigadir J
Lantas, apakah hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J lebih dari sekadar nyonya dan ajudan?
Publik pun bertanya, adakah kedekatan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J 'lebih' dari sekedar nyonya dan ajudan?
Ahli Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari mencoba menyampaikan pendapatnya terkait kedekatan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Dan contoh yang ia gunakan adalah foto Putri Candrawathi yang akrab dengan para ajudannya terutama Brigadir J yang terlihat dipegang tangannya.
Dalam foto terlihat Putri Candrawathi sedang tersenyum sambil memegang pergelangan tangan kanan Brigadir J saat melakukan swafoto bersama dengan para ajudan lainnya.
Baca juga: Bantah Tudingan Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Kak Seto Tegas Ucap Tak Hanya Lindungi Anak Jenderal
Banyak beredar isu yang menyorot kedekatan Putri dan Brigadir J, Ahli Mikro Ekspresi pun angkat suara soal foto akrab Putri Candrawathi dan Brigadir J yang lengannya dipegang, Minggu (28/8/2022). (Kolase medsos)
Foto yang beredar itu membuat publik bertanya-tanya sejauh mana hubungan dari istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, setelah muncul isu perselingkuhan atau pelecehan seksual.
Monica Kumalasari mengaku, setelah melihat foto itu adalah hal yang wajar selayaknya hubungan antara atasan dengan bawahan yang sudah bonding dan akrab.
Menyinggung foto Brigadir J yang menyetrika baju sekolah dari anak Ferdy Sambo, yang dikirimkan kepada Reza Hutabarat (adik Brigadir) seperti yang tampak pada percakapan WhatsApp, Putri Candrawathi memang tampak memuji Brigadir J yang disebutnya serba bisa selain menjadi ajudan.
"Ini kan kita lihat Makro Gestur ya, kalau memang hubungannya sampai baju di setrikain dengan ajudan," kata Monica Kumalasari, seperti dilansir TribunJatim.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu (27/8/2022).
"Assignment khusus karena hubungan emosional," lanjutnya.
Baca juga: Potret Jadul Ferdy Sambo dan Krishna Murti Nyanyi Lipsync Bak Bestie, Raut Mukanya Jadi Sorotan
Monica Kumalasari selaku Ahli Mikro Ekspresi melihat foto bersama Putri Candrawathi yang akrab dengan para ajudannya terutama Brigadir J yang terlihat dipegang tangannya. (TikTok)
Menurut Monica Kumalasari, hubungan emosional belum tentu juga mengarah ke hubungan seksual, walau dalam foto terlihat Putri Candrawathi memegang tangan Brigadir J yang justru menimbulkan banyak persepsi liar.
"Itu hanya refleks saja, itu belum bisa menandakan bahwa ada hubungan khusus secara seksual, tapi mungkin hubungan emosional iya (ada)," katanya.
Putri Candrawathi Kekeh Akui Jadi Korban Pelecehan Seksual
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri hingga Jumat (26/8/2022) tengah malam.
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis, mengatakan, kliennya mendapatkan sekitar 80 pertanyaan yang dilayangkan penyidik Polri dalam pemeriksaan yang dimulai pada Jumat pagi.
Dalam pemeriksaan, Putri Candrawathi tetap mengaku sebagai korban tindakan asusila ataupun korban kekerasan seksual dalam perkara ini.
Baca juga: Terjawab Isu Istri Siri Ferdy Sambo hingga Dugaan Oplas, AKP Rita Dibela Sahabat, Lihat Foto Lamanya
"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan). Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata Arman Hanis kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).
Arman Hanis menuturkan, Putri Candrawathi membantah sangkaan penyidik terhadapnya, termasuk sangkaan terkait Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana.
Keterangan tersebut, kata Arman Hanis, juga telah dicatat oleh penyidik dalam BAP.
Begitu pun kronologi kejadian yang terjadi di Magelang.
"Klien kami Ibu PC telah menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP, termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut, dugaan tersebut tidaklah akurat," sebut Arman Hanis.
Baca juga: Kak Seto Disindir Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Deolipa Eks Pengacara Bharada E: Jangan Bikin Malu
Lebih lanjut Arman Hanis meyakini bahwa perkara yang dihadapi kliennya akan semakin jelas dan terang.
Nantinya saat di persidangan, bukti-bukti bakal disampaikan.
"Kami tim kuasa hukum mempunyai keyakinan bahwa perkara ini akan semakin jelas dan terang, saatnya nanti dalam persidangan akan dibuktikan. Intinya kami menghormati penyidik," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, saat tiba di Bareskrim Polri pukul 10.57 WIB pada Jumat (26/8/2022), Putri Candrawathi menghindar dari bidikan kamera puluhan wartawan yang menunggunya di pintu belakang Gedung Awaloedin Djamil Bareskrim Polri.
Wartawan sempat melihat mobil Innova warna hitam milik Putri masuk ke area Bareskrim Polri.
Saat mobil tersebut tiba di Bareskrim Mabes Polri, awak media langsung mengejar hingga ke pelataran parkir.
Baca juga: Inikah Bukti Uang Mengubah Segalanya? Viral di TikTok Foto Lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Tak ada tanda-tanda Putri akan keluar dari mobil berjenis Kijang Innova, mobil itu justru berjalan perlahan menuju pintu keluar.
Mobil yang ditumpangi Putri kemudian menghilang di ujung pintu keluar.
Lima menit berselang, pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis, menemui awak media di lobi belakang Gedung Awaloedin Djamil.
Saat Arman Hanis berbincang dengan awak media, Putri disebutkan sudah berada di dalam Gedung.
Sebelumnya, Bareskrim Polri juga memutuskan untuk menghentikan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Baca juga: Inilah Sosok Putri Sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Jarang Tersorot, Calon Dokter
Kasus tersebut tertuang dalam laporan polisi (LP) bernomor LP:B/1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya tanggal 9 Juli 2022 tentang kejahatan terhadap kesopanan dan atau perbuatan memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dan atau kekerasan seksual, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 4 jo Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Saat itu Putri melaporkan, terjadi peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi pada hari Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Lokasi pelecehan disebut terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan "Kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana. Bukan merupakan peristiwa pidana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Berita lain terkait Putri Candrawathi
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com