Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Taman Bacaan Masyarakat atau TBM merupakan perpustakaan skala kecil yang dikenal sebagai sudut baca, rumah baca atau rumah pintar.
TBM ini merupakan inisiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008.
TBM di Surabaya sendiri tersebar di seluruh wilayah, mulai dari rusun, balai desa, balai RW, taman dan fasilitas umum lainnya.
Keberadaan TBM bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di daerah yang sulit dijangkau oleh lembaga pendidikan formal dan perpustakaan umum.
Selain menyediakan koleksi buku yang beragam serta fasilitas yang mumpuni, TBM juga perlu didesain se menarik mungkin untuk menambahkan rasa nyaman masyarakat ketika mengunjungi TBM.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya menggelar kompetisi branding Taman Bacaan Masyarakat guna meningkatkan kualitas & pelayanan Taman Bacaan Masyarakat serta mengenalkan kembali kepada masyarakat akan gerakan literasi yang ada di Kota Surabaya.
Baca juga: Ikut Memelihara Cagar Budaya, Nippon Paint Indonesia Lakukan Revitalisasi Gedung Balai Kota Surabaya
Pada tahun 2022 sendiri, terbaru, ada sebanyak 18 TBM saling berlomba untuk mengkonsep dan menata ulang Taman Bacaan Masyarakat mereka dengan tema Literasi Mendidik dan Berunsur Edukasi.
Dari 18 TBM tersebut tersaring 10 TBM untuk dilakukan penjurian dan dipilih 6 TBM terbaik yang diumumkan saat puncak acara Kompetisi Branding TBM pada Kamis, (25/8/22) kamis bertempat di Convention Hall Siola Lantai 4 Surabaya.
Selain mengumumkan pemenang kompetisi, dalam puncak acara kemarin juga digelar Gerakan Mendongeng dan Menulis atau disingkat Gendon Sip.
Gerakan itu sendiri merupakan wujud dorongan Pemerintah Kota Surabaya untuk menanamkan kebiasaan membaca, menulis dan mendongeng serta menggali potensi pendongeng dan penulis pada anak-anak di seluruh Kota Surabaya.
Kesemua hal tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Mia Santi Dewi.
Baca juga: Nippon Paint Turut Mendukung Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata Religi Ampel Surabaya
“Saya rasa kegiatan branding TBM ini sangat perlu dilaksanakan, agar masyarakat merasa senang ketika berkunjung kesana. Harapannya, selain menjadi tempat baca, TBM yang di branding ini juga diharapkan menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Mia Santi Dewi. Kamis (1/9/22).
Ia menjelaskan, kompetisi TBM di Kota Surabaya sendiri telah berjalan sejak tahun 2018.
Adapun untuk rinciannya, tahun 2018 ter branding sejumlah 33 lokasi, tahun 2019 56 lokasi, tahun 2021 52 lokasi dan tahun 2022 18 lokasi sehingga total keseluruhan TBM di Kota Surabaya yang telah ter branding dari tahun 2018 yaitu sebanyak 159 lokasi TBM.
Mia Santi Dewi juga mengatakan, kedepannya, khususnya tahun depan, pihaknya ingin agar seluruh TBM yang berjumlah 530 lokasi ini dapat ter branding semua dan nantinya ada pula kompetisi antar TBM.
"Jadi, tidak hanya dari segi tampilannya saja, tetapi juga dari sisi program dan layanannya,' imbuhnya.
Melihat tujuan dan peran TBM sendiri, Nippon Paint sebagai merek Cat No. 1 di Asia Pasifik yang telah tersebar di lebih dari 15 negara pun menyatakan, bahwa pihaknya juga turut andil mensupport kegiatan ini.
"Dukungan yang kami berikan dalam hal ini adalah berbentuk cat yang merupakan material wajib dalam upaya mempercantik Taman Bacaan Masyarakat. Dimana, kami (Nippon Paint) mendonasikan sebanyak 335 Liter cat Nippon Vinilex dan 150 Liter cat dasar Nippon Sealer 5400 untuk kegiatan branding kali ini," ungkap Asst General Manager Nippont, Thomas Ng secara terpisah ketika dihubungi Tribun Jatim Network.
Menurut Thomas Ng, program (TBM) ini sejatinya juga selaras dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan dari PBB, yang mana Nippon Paint juga turut mendukungnya yaitu terkait Pendidikan Berkualitas dan Penataan Kota dan Permukiman Ramah Lingkungan.
"Pada intinya, kami (Nippon Paint Indonesia) akan selalu konsisten senantiasa ikut serta untuk terus menyukseskan dan mencerdaskan anak bangsa serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman," tutup Thomas Ng.