Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris selaku pengacara turut menyoroti kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hotman Paris mengaku siap untuk mempertemukan pengacara Brigadir J dengan pengacara Ferdy Sambo.
Pengacara Birgadir J dan Ferdy Sambo siap diundang Hotman Paris untuk adu debat.
Ajakan tersebut tampak melalui Instagram @hotmanparisofficial, Minggu (4/9/2022).
Hotman Paris pun kembali menegaskan jika posisinya adalah netral.
Baca juga: Sindir Harga Diri Hotman Paris Rendah, Razman Sentil Aksi Genit Lawannya, Mengaku Lebih Tampan
Hotman Paris mengaku tidak membela pihak Ferdy Sambo ataupun pihak Brigadir J.
Oleh karena itu Hotman Paris ingin mengundang adu debat antara pengacara Ferdy Sambo dan pengacara Brigadir J.
Bahkan Hotman Paris sudah menyediakan tempat yakni di Kopi Johny.
Hotman Paris berujar, dirinya siap menjadi moderator untuk menengahi keduanya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Hotman Paris dalam Instagram Live-nya.
Baca juga: Sudah Lama Tahu, Hotman Paris Ingatkan Ahli Waris Dorce: Bukti Palsu, Makam Dorce Saja Tak Terurus
"Saya dalam posisi netral, saya tidak mau komentar terhadap subtansi."
"Kalau dua belah pihak ada, saya mau ada perdebatan," ucap Hotman Paris.
"Saya mengundang kesediaan dari kuasa hukum Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjutak."
"Bertemu dengan tim kuasa hukum dari Ferdy Sambo yaitu Arman."
"Untuk berdebat di Kopi Johny dan saya sebagai pembawa acara atau moderatornya."
"Saya tidak mau berpihak," sambung Hotman Paris.
Baca juga: Warisan Dorce Gamalama Tak Bisa Direbut Keluarga dari Anak Angkat, Kalah Telak, Hotman Paris: Susah!
Lebih lanjut Hotman Paris meminta agar publik mengawal kasus pembunuhan Brigadir J hingga ke pengadilan.
"Mari kita kawal sampai kasusnya dipanggil ke pengadilan," kata Hotman Paris.
Di samping itu, Hotman Paris menuturkan kesaksian beberapa pihak mengenai Ferdy Sambo.
"Saya hanya mengatakan bahwa dari kesaksian dari saksi-saksi kunci."
"Menceritakan bahwa Sambo menangis dan tidak lama sesudah Sambo menangis terjadi penembakan," ujar Hotman Paris.
"Itu akan menjadi pembelaan untuk tim kuasa hukum dari Sambo, dan saya enggak mau ikutan lagi," sambungnya.
Rupanya terungkap bahwa Hotman Paris nyaris menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
Namun Hotman Paris tegas menolak jadi pengacara Ferdy Sambo.
Hal itu diungkap Hotman Paris dalam acara 'Pagi Pagi Ambyar' di TRANS TV, Kamis (1/9/2022).
"Untuk kali ini, saya tidak bisa," kata Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian menerangkan alasan dirinya tak mau tangani kasus Ferdy Sambo.
Pengacara berusia 62 tahun ini mengaku sudah menangani dua kasus berbeda saat dugaan pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo jadi sorotan.
"Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap Hotman Paris, dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Dicerai Angga Wijaya, Dewi Perssik Nyatanya Paham Kebutuhan Pria, Hotman sampai Tutup Mata: Bahaya
Hotman Paris juga punya alasan lain untuk menolak tawaran menangani perkara Ferdy Sambo.
Namun ia tak mau membagikannya ke publik.
"Ya ada alasan tertentu," imbuh bos Atlas Beach Club Bali ini.
Hanya saja Hotman Paris menegaskan, keputusan menolak menangani perkara Ferdy Sambo tidak ada kaitannya dengan status yang bersangkutan sebagai tersangka.
Hotman Paris menerangkan, pengacara tidak selalu membela klien yang benar dalam sebuah perkara hukum.
"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," tutur Hotman Paris.
"Pengacara itu kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja."
"Agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," imbuh Hotman Paris.
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com