Berita Malang

Cair Mulai 9 September 2022, Puluhan Ribu Keluarga di Kota Malang Dapat BLT BBM

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, Kota Malang menjadi kota yang paling toleran dan kondusif nomor satu di Jawa Timur antarumat beragama, Jumat (18/2/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 20.273 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Malang bakal mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dari Pemerintah Pusat.

BLT BBM ini bakal disalurkan mulai Kamis (8/9/2022) besok, di kantor Pos Malang dan di masing-masing kelurahan.

Besaran bantuan yang bakal diterima oleh KPM ini senilai Rp 600 ribu.

Pemberian bantuan ini imbas dari adanya kenaikan BBM bersubsidi pada 3 September 2020 kemarin.

Di mana untuk jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. 

Lalu Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. 

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa data tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Cair Mulai Minggu Ini, 83.431 Warga Tulungagung Bakal Dapat BLT BBM, Disalurkan Lewat Kantor Pos

Artinya, data tersebut hasil pendataan langsung dari pemerintah pusat.

"Teknisnya saya tidak tahu. Pokoknya data itu DTKS. Langsung dari pusat. Pokoknya untuk masyarakat miskin," ucap Sutiaji, Rabu (7/9/2022).

Sutiaji menyampaikan, bahwa pembagian BLT BBM di Kota Malang ini dibagi ke dalam tiga tahap.

Tahap pertama yang disalurkan sejumlah 13.234 KPM, tahap kedua 6.660 KPM dan tahap ketiga 379 KPM dengan total 20.273 KPM.

"Skemanya saya juga belum tahu. Itu data yang telah masuk ke kami. Tiap bulannya nanti penerima manfaat ini mendapat Rp 300 ribu," ujarnya.

Baca juga: Curhat Sopir Angkot di Kota Malang, Harga BBM Naik Tapi Tarif Penumpang Masih Normal

Sutiaji juga tidak mengetahui, data KPM dari pusat tersebut untuk golongan siapa saja.

Seandainya berkaitan dengan BBM, transportasi menjadi salah satu golongan yang bakal menerima BLT BBM tersebut.

Akan tetapi, orang nomor satu di Kota Malang itu juga belum mengetahui, jenis transportasi apa yang mendapatkan BLT BBM ini.

"Itu datanya dari DTKS. Juknisnya saya gatau, karena dari pusat. Transportasi yang ngangkut apa kami juga belum tahu," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini