Ternyata, selain dirinya juga terdapat korban lain yang diketahui bernama Khoiri. Ia adalah orang yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
"Khoiri ini mengaku, menjual HP Realme 7E seharga Rp 1,5 juta kepada pelaku dengan cara COD. Modusnya pelaku pun sama, jadi uangnya dicampur antara asli dan palsu. Jadi, dari Rp 1,5 juta yang didapat, sekitar Rp 1,2 juta adalah uang palsu. Dan kami pun sepakat, untuk melapor ke Polresta Malang Kota," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Tentunya, kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kami masih akan memeriksa saksi dan barang bukti yang ada, untuk melakukan identifikasi siapa sosok pelaku," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com