Hacker Bjorka

Pemuda Madiun Terduga Hacker Bjorka Berstatus Saksi, Tim Terpadu Terus Dalami Keterlibatannya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kolase foto akun twitter hacker Bjorka dan suasana saat sejumlah mobil keluar masuk di Mapolsek Dagangan Rabu (14/9/2022) malam. Pemuda asal Madiun terduga sosok hacker Bjorka masih berstatus saksi, tim terpadu terus dalami keterlibatannya dalam peretasan.

"Gak ada di Polda (Mapolda Jatim)," pungkas mantan Kapolres Gianyar Polda Bali itu. 

Dikutip dari Kompas.com, diketahui hacker Bjorka belakangan ini melakukan serangan siber ke sejumlah situs pemerintah.

Hingga kini hacker Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM card, data KPU RI, data pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Secara terpisah, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyatakan, tidak ada satupun dokumen surat menyurat Presiden Jokowi yang diretas.

Namun demikian, ia menegaskan, segala tindakan peretasan adalah perbuatan melanggar hukum dan ia meyakini aparat akan menyelesaikan masalah ini.

"Saya rasa penegak hukum akan melakukan tindakan hukum. Nanti akan ada pernyataan resmi pejabat terkait," ujar dia.

Sekadar diketahui, belakangan ini sosok anonymous Bjorka membuat geger karena mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM card

Setelah menjual data 1,3 miliar data sim card ponsel, Bjorka juga membeberkan informasi yang sangat sensitif, yakni mengungkap sosok yang dianggap sebagai pembunuh Munir. 

Melalui akun Twitter @bjorkanism, Bjorka mengunggah link yang berjudul 'Who Killed Munir?' atau 'Siapa yang Membunuh Munir'. 

Dalam artikel berbahasa Inggris itu, selain mengungkap identitas dan data pribadi sosok pembunuh Munir, dia juga menjelaskan bahwa Munir adalah koordinator KontraS yang sangat vokal yang mengungkap bahwa pelaku penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998, adalah anggota Tim Mawar Kopassus.

Di artikel tersebut, dituliskan bahwa Pollycarpus bukanlah otak sesungguhnya di balik pembunuhan Munir, melainkan hanya orang suruhan.

Selain membuat geger dengan unggahan soal pembunuh Munir ini, Bjorka juga mengaku membocorkan data pribadi Menteri Kominfo, Johnny G Plate.

Aksi Bjorka ini disampaikan oleh akun Twitter @darktracer_int.

"Bac actor 'Bjorka' Leaked personally identifiable information of Indonesia's minister of communication and information technologu (kominfo) and mocked him," demikian ditulis @darktracer_int.

Di unggahan itu, disertakan tangkapan layar yang berisi data-data pribadi Johnny G Plate yang meliputi nomor ponsel, NIK, nomor KK, alamat, nama istri, nama orangtuanya, hingga ID Vaksin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jawa Timur

Berita Terkini