Sementara itu, pada periode Januari–Juli 2022, ekspor produk aluminium ekstrusi Indonesia tumbuh signifikan sebesar 26,97 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Beberapa negara tujuan ekspor aluminium ekstruksi Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan.
Pada periode Januari–Juli 2022, lima negara dengan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Jerman yang naik 4.343,00 persen, Italia (1.407,50 persen), Spanyol (236,26 persen), Inggris (171,28 persen), dan Australia (81,53 persen).
“Tujuan ekspor kami sudah ke berbagai negara. Tapi memang yang paling banyak tujuan Amerika,” kata bos Maspion Grup Alim Markus usai pelepasan ekspor tersebut.
Terkait peluang menambah pasar ekspor sebagaimana perjanjian yang disampaikan Menteri Perdagangan, Alim mengaku akan memanfaatkan peluang itu untuk menambah pasar tujuan ekpornya.
“Yang jelas, kita harus jeli dan tekun dalam menciptakan produk-produk baru, dan terus menambah pasar tujuan jualan. Termasuk pasar dalam negeri dan pasar internasional,” katanya.