Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Waru Gunung, Karang Pilang, Surabaya, digegerkan dengan penemuan bungkusan plastik berisi bayi hidup yang masih terdapat tapi pusarnya, Jumat (7/10/2022) malam.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali sekitar pukul 21.35 WIB.
Bungkusan plastik mencurigakan yang berisi bayi teronggok di depan bangunan kos di kawasan jalan tersebut.
"Bayi ditemukan dalam bungkus plastik, diduga baru saja dilahirkan karena masih ada ari-arinya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (7/10/2022).
Penemu pertama bungkusan plastik berisi bayi tersebut, adalah seorang seorang bocah yang kebetulan melintas seusai menghadiri acara Maulidan.
Mendapati benda kresek berisi bayi tersebut, sang bocah kemudian melaporkan temuannya kepada warga setempat.
"Depan kos Jalan Waru Gunung, Gang Tambangan, Karang Pilang, Surabaya, jam 21.35 WIB. Ditemukan oleh seorang anak kecil yang kebetulan pulang dari acara Maulid Nabi," terangnya.
Rencananya, lanjut Ridwan Mubarun, bayi tersebut akan dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
Baca juga: Cari Sampah di TPA Benowo, Pemulung di Surabaya Temukan Jasad Bayi Terbungkus Seprai
Sedangkan proses tindak lanjut mengenai pengusutan orang tua si jabang bayi akan ditangani oleh Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya.
"Rencana akan dibawa ke BDH. Sementara data masih seputar itu, mohon waktu," pungkasnya.
Cari Sampah Malah Temukan Bayi
Di tempat lain di Kota Surabaya, jasad bayi laki-laki juga ditemukan oleh pemulung di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Romokalisari, Benowo, Jumat (7/10/2022).
Berdasarkan dokumentasi petugas yang diperoleh TribunJatim.com, jasad bayi tersebut dikemas dalam buntalan seprai bermotif lambang klub sepak bola terkenal dari Spanyol.
Kemudian, buntalan sprei berisi jasad bayi tersebut disimpan dalam wadah kotak styrofoam warna putih yang lazim menjadi tempat menyimpan jajanan es.
Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya, Kompol Enny Prihatin Rustam mengatakan, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Diduga, usia bayi sekitar satu hari.
Kini, jasad bayi tersebut telah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan visum lanjutan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Jenis kelamin laki-laki. Hanya prediksi mungkin sehari (usia bayi). Karena masih dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, diperiksa lebih lanjut," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (7/10/2022).
Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya, Ipda Eddy Kristanto menerangkan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung yang biasa mengais sampah di lokasi tersebut.
Pemulung tersebut lalu melaporkan temuannya itu, ke pihak keamanan TPA untuk diteruskan ke markas kepolisian setempat.
"Ditemukan pertama oleh pemulung saat mencari sampah. Kondisi jasad dalam keadaan rusak," jelasnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Sementara itu, Kepala Sub Ops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Arif Sunandar menduga, usia bayi yang ditemukan dalam keadaan tewas itu, sekitar tujuh hari.
"Menurut keterangan Asnawi selaku Kepala Keamanan TPA Benowo, ada seorang pemulung yang di lokasi TPA menemukan jasad bayi. Saksi melaporkan ke sekuriti dan diteruskan ke Asnawi untuk dilaporkan ke Command Center 112," katanya saat dikonfirmasi awak media .
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Surabaya