Arti Kata

Arti Kata 'Pig Butchering Scam', Penipu Kirim Pesan Melalui WA hingga Tinder, Ini Cara Mengenalinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi arti kata Pig Butchering Scam, salah satu jenis penipuan kripto baru.

Komunikasi akan sangat sering dan mungkin pertama-tama berfokus pada hal-hal duniawi, seperti apa yang biasa dilakukan, sepertimakan, atau aktivitas polos serupa.

Komunikasi yang sering ditemukan meningkatkan keterlibatan emosional.

2. Penipu menolak untuk berbicara di telepon

Scammers akan menghindari percakapan telepon dan video.

Mereka akan mengatakan bahasa Inggris mereka tidak cukup baik dan mungkin menciptakan cerita yang memberikan alasan yang baik untuk tidak ingin melakukan panggilan video, misalnya, orang yang mereka cintai meninggal saat mengemudi dan panggilan video seseorang.

Atau mereka mungkin mengabaikan permintaan itu dengan mengalihkan perhatian calon korban dan menanyakan hal-hal lain.

3. Percakapan dengan cepat berfokus pada investasi yang menghasilkan pengembalian tinggi

Saat berbicara tentang rutinitas sehari-hari, percakapan dengan cepat beralih ke penghasilan tinggi yang diperoleh orang tersebut dengan berinvestasi.

Penipu mungkin juga membual tentang rumah di beberapa lokasi atau menyebutkan simbol status lain seperti mobil bagus, liburan mahal, atau staf sewaan, seperti sopir, atau asisten pribadi.

Mereka akan menanyakan apakah korban ingin mencoba berinvestasi juga, bahkan menawarkan simulasi gratis sehingga korban dapat melihat cara kerjanya (yang dapat dimanipulasi agar terlihat seperti kemenangan besar, sehingga korban diyakinkan dan dibujuk untuk berinvestasi).

Baca juga: Medina Zein Belum Juga Ditangkap, Korban Penipuan Tas Hermes Kecewa, Polisi Sebut Tersangka Sakit

4. Percakapan bersifat genit dan orang tersebut memuji korban

Orang yang berkomunikasi genit dengan korban akan memuji atau mereka mungkin mengungkapkan keinginan untuk masa depan dengan korban.

Namun jenis pesan ini lebih sering terjadi saat korban terlibat dalam percakapan tentang investasi atau berjanji untuk berinvestasi.

Di lain waktu, ketika korban mencoba membicarakan hal lain, percakapannya singkat, dan orang tersebut akan memberi tahu bahwa mereka sibuk.

Mereka juga dapat mengancam untuk berhenti berkomunikasi jika korban mengajukan terlalu banyak pertanyaan, atau jika meminta foto atau panggilan video.

Halaman
1234

Berita Terkini