Korban dibuat merasa harus berbicara tentang investasi, atau mengikuti instruksi mereka untuk terus berkomunikasi dengan mereka.
5. Penipu memusatkan perhatian korban pada hadiah
Ini adalah teknik penipuan yang dikenal, mengingatkan calon korban apa yang dapat mereka lakukan dengan kemenangan, bagaimana mereka dapat meningkatkan kehidupan.
Juga, jika korban menginvestasikan sejumlah kecil karena korban takut akan risikonya, penipu mungkin memusatkan perhatian pada bagaimana kemenangan bisa lebih banyak jika korban awalnya berinvestasi lebih banyak.
Teknik ini bekerja dengan membangkitkan keserakahan dan membuat calon korban tidak peka untuk menginvestasikan jumlah yang mereka tidak nyaman kehilangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita terkait penipuan lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com