Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mendorong para pelaku wisata di wilayah Kabupaten Kediri untuk terus melakukan inovasi.
Terutama bagi desa-desa wisata yang berpotensi mendatangkan wisatawan luar daerah.
"Hadirnya wisata di Kediri dan didukung dengan bandara yang segera beroperasi di tahun 2023 mendatang menjadi kesempatan bagus untuk kita. Kedua hal ini harus saling bersinergi untuk bisa membangun citra Kabupaten Kediri menjadi lokasi wisata yang nyaman," kata Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, Rabu (12/10/2022).
Mas Dhito menuturkan, hadirnya Bandara Kediri yang dijadwalkan akan mulai beroperasi di akhir tahun 2023 disebut mampu menjadi sarana penarik wisatawan.
Kemudahan akses dari jalur darat maupun udara akan membuat wisatawan semakin banyak berkunjung.
"Ini yang harus kita manfaatkan. Untuk itu saya imbau pada seluruh pelaku wisata untuk melakukan inovasi," ujarnya.
Selain mendorong pihak pelaku wisata melakukan inovasi, Bupati Mas Dhito juga memfasilitasi kemudahan akses menuju lokasi wisata tersebut.
Beberapa akses jalan menuju desa wisata tak luput menjadi perhatian Mas Dhito. Akses-akses jalan menuju desa wisata telah diperbaiki.
Tak hanya itu, Mas Dhito juga ingin menciptakan wisata Kabupaten Kediri yang ramah difabel. Wisata inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas mulai dibuat.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Ngadi Kediri Lambat, Bupati Mas Dhito Minta Terus Ada Evaluasi
Sebab, menurutnya, masih banyak fasilitas umum (fasum) dan akses jalan yang belum dioptimalkan untuk disabilitas.
"Tempat wisata di Kabupaten Kediri harus ramah disabilitas. Fasilitas toilet atau water closet (WC) masih banyak yang belum ramah disabilitas, termasuk juga akses jalan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kediri