Berita Viral

Kisah Sadis Pria Bunuh 2 Pelacur, Daging Korban Dibuat Burger & Dijual, Nasibnya Mengenaskan

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria bunuh dua pelacur dan dagingnya dibuat bahan burger

Selama berminggu-minggu, tanpa disadari banyak orang yang memakan burger daging manusia.

Baca juga: TRAGEDI Manusia Silver Mutilasi Pria yang Sodomi Dia, Asyik Main PS saat Ditangkap, Polisi: Yatim

Setelah ditangkap, Joe Metheny mengatakan kepada polisi bahwa tidak ada yang mengeluh tentang daging yang dia jual.

Bahkan tidak ada yang memerhatikan bahwa burgernya memiliki sedikit 'tambahan' di dalamnya.

Joe Metheny akhirnya tertangkap pada tahun 1996.

Yakni ketika calon korban berhasil melarikan diri dari cengkeraman dan pergi lapor ke polisi.

Akhirnya dia dinyatakan bersalah dan dihukum seumur hidup.

Namun pada tahun 2017, Joe Metheny tewas di sel penjaranya.

Joe Metheny (All That's Interesting)

Bicara soal kasus mutilasi, seorang PNS yang ditemukan tewas dengan cara sangat mengenaskan sempat membuat geger di bulan September.

PNS bernama Paulus Iwan Boedi Prasetijo tersebut ditemukan telah dimutilasi dan dibakar oleh pelaku yang hingga kini masih dicari kepolisian.

Iwan Boedi diketahui menghilang satu hari sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jateng sebagai saksi kasus korupsi.

Paulus Iwan Boedi ditemukan tewas terbakar dengan motornya di Kawasan Marina, Kota Semarang, dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.

Beberapa anggota tubuh yang belum ditemukan antara lain kepala, tangan jari-jari kiri, dan kaki kanan.

Tim Opsnal Polrestabes Semarang terus mencari potongan dari bagian tubuh Paulus Iwan Boedi Prasetijo yang belum ditemukan pada Rabu (21/9/2022).

Kaur Bin Ops Polrestabes Semarang AKP Esty Handayani mengatakan, pihaknya masih berusaha semaksimal mungkin mencari bagian tersebut.

"Ada tim dari Opsnal kami dan di TKP sampai hari ini pun masih mencari bagian tubuh dari Bapak Iwan yang belum ketemu," katanya saat di RS Kariadi Semarang.

Halaman
1234

Berita Terkini