TRIBUNJATIM.COM - Persija Jakarta dan PSM Makassar kompak ogah melepas pemainnya untuk pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 tampaknya cuma membawa 31 pemain ke Eropa.
Ini dikarenakan, beberapa pemain dari Persija dan PSM tak ikut berangkat.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah mengumumkan 34 pemain terpanggil untuk melakoni training camp timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol.
Dalam daftar 34 pemain timnas Indonesia U-20 tersebut, pada mulanya terdapat sembilan pemain Persija Jakarta dan dua pemain PSM Makassar.
Baca juga: Ada Bek Persela hingga Marselino, Berikut Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk TC di Eropa
Namun, belakangan jumlah itu menyusut menjadi delapan pemain Persija Jakarta dan nol pemain PSM Makassar.
Persija Jakarta menahan satu pemain, Cahya Supriadi, karena sedang menjalani penyembuhan cedera.
Cahya Supriadi dinyatakan belum pulih setelah mengalami cedera kepala serius saat membela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 bulan lalu.
Selain itu, Persija juga tak melepas Resa Aditya Nugraha untuk alasan yang sama.
"Hanya sembilan pemain yang dikirim oleh Persija," demikian rilis klub (10/10/2022).
"Sebab, Cahya Supriadi dan Resa Aditya Nugraha masih dalam penyembuhan cedera."
Langkah lebih ekstrem dilakukan PSM Makassar, yang tak melepas pemainnya meski dalam kondisi bugar.
PSM sejatinya menyumbang dua nama, yaitu Dzaky Asraf dan Ricky Pratama, tetapi mereka tak akan berangkat karena kebijakan pelatih Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares merujuk pengalaman buruk melepas pemain dalam waktu lama ke timnas U-20 justru berakibat negatif pada para pemain.
"Kita sudah punya pengalaman ketika tiga pemain kita, Ricky, Rafli (Asrul), dan Edgard (Amping) pada waktu Piala Presiden kemarin," tutur Bernardo (12/10/2022).