Dalam eksepsi, kuasa hukum Ferdy Sambo membuat narasi, penyebab pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat karena korban melakukan pelecehan di Magelang.
Pihak keluarga Brigadir J sebelumnya telah membantah soal pelecehan ini, dan menyebut sebagai narasi yang sengaja digunakan para terdakwa untuk meringankan hukuman.
Sebagai bukti, kuasa hukum membeberkan isi chat dari Putri Candrawathi yang memuji ketrampilan Brigadir Yosua pada saat di Magelang.
Selain itu juga ada pertemuan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir Yosua di kamar selama 15 menit, atas permintaan istri Ferdy Sambo itu, pada 7 Juli 2022.
Bila memang dianggap telah melakukan pelecehan, maka harusnya Putri Candrawati membuat laporan ke kantor polisi di Magelang.
Saat membacakan eksepsinya, kuasa hukum Ferdy Sambo, Sarmauli Simangunsong, membeberkan alasan Putri tidak melapor ke polisi.
Alasan pertama disebut bahwa Putri Candrawathi merasa takut Brigadir Yosua melukai keluarganya.
Kedua, dia takut peristiwa itu diketahui oleh banyak orang bila melaporkannya kepada polisi.
Ketiga, Putri Candrawathi khawatir bila nanti ketahuan oleh banyak orang, maka posisi suaminya di kepolisian juga bisa terpengaruh.
Selanjutnya, terkait pertemuan Putri Candrawathi dengan Brigadir J di dalam kamar, pengacara mengatakan bahwa saat itu Putri memberi peringatan kepada korban,
"Saya mengampuni perbuatanmu yang keji, tapi kamu harus resign," ungkap kuasa hukum Ferdy Sambo.
Disisi lain, setelah melalui proses yang cukup panjang, Senin (17/10/2022) sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Usai sidang, Ferdy Sambo tak pernah menoleh meski dipanggil dengan namanya, namun, suami Putri Candrawathi itu langsung menunjukkan gestur lain saat dipanggil dengan sebutan ini.
Melansir tribunjakarta.com, keluarga Ferdy Sambo yang berada di Tongkonan Kandeapi, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan turut memantau sidang perdana kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Bagi kami yang di kampung ini, kami tetap memantau perkembangan kasus ini," kata kerabat Ferdy Sambo yang tak ingin disebutkan namanya.