Berita Kota Malang

Stadion Gajayana Malang Disebut-sebut Akan Jadi Home Base Arema FC, Sutiaji Bicara dengan Manajemen

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Malang, Sutiaji akan berbicara dengan manajemen Arema FC terkait pemakaian Stadion Gajayana Malang, 2022.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pasca tragedi Kanjuruhan Malang, Arema FC dilarang untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan.

Mereka terpaksa harus mencari stadion alternatif, sebagai pengganti home base baru mereka.

Dari informasi yang beredar di media sosial, Arema FC berencana untuk menjadikan Stadion Gajayana Malang sebagai home base untuk musim depan.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji akan berbicara dengan manajemen Arema FC.

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk persiapan, sebelum nantinya tim berjuluk Singo Edan ini kembali ke Stadion Gajayana.

"Nanti kami akan bicara dengan manajemen Arema. Kami juga tidak ingin mengulang sesuatu yang seperti kemarin. Tentu nanti FIFA akan menjadi rekomendasi ketika butuh home base di Stadion Gajayana," ucapnya.

Sutiaji menyampaikan, jika nantinya Arema FC jadi memakai Stadion Gajayana, maka harus ada sejumlah renovasi yang dilakukan.

Mulai dari sarana dan prasarana di Stadion Gajayana, yang meliputi kualitas rumput, lampu dan lain sebagainya.

"Kemarin lampu informasinya belum sentral, karena ada bayangan, ini kan nggak boleh, harus fokus satu. Kalau ada bayangan berarti lampu satu dengan yang lainnya tidak sama, nanti jadi catatan-catatan," ujarnya.

Berkaitan dengan renovasi ini, yang nantinya juga menjadi satu di antara poin yang akan disampaikan Sutiaji saat berkomunikasi dengan manajemen Arema FC.

Baca juga: Pemain Arema FC Masih Trauma Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Asisten Pelatih: Sangat Terpukul

Sebab, hingga kini belum ada anggaran untuk renovasi Stadion Gajayana.

"Anggarannya belum. Makanya kami akan berbicara, Ada kebenaran nggak Stadion Gajayana menjadi home base bagi Arema," ujarnya.

"Sebenarnya, rohnya Gajayana dibawa ke mana-mana, karena dulu Arema kiprahnya awal sebelum di Kanjuruhan ya di Gajayana, sehingga keangkeran Stadion Gajayana masih dibawa ke mana-mana," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Malang

Berita Terkini