Yang pertama ini adalah inisial H, jenis kelamin laki-laki.
Ini awal mula terjadinya tindak pidana.
"Tersangka dendam kepada H," pungkas AKBP Indrawienny Panjiyoga dilansir TribunnewsBogor.com dari wawancara di Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Arti Senyum Pria Bawa Mayat Pakai Troli, Rudolf Tobing Psikopat? Ini Arti Kata & Ciri-ciri Psikopat
Punya dendam kesumat pada H, Rudolf Tobing pun berusaha menghubuni musuh bebuyutannya itu.
Namun secara mengejutkan, Rudolf Tobing justru melihat temannya, yakni Icha berfoto bareng H.
"Tahun 2021, tersangka melihat H satu frame dengan korban ( Icha).
Di situlah muncul sakit hati.
Karena tersangka ( Rudolf Tobing) merasa ( Icha) temannya dia, kenapa dia ( Icha) jalan dengan orang yang berselisih paham dengan dia," ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Langsung punya niatan membunuh, Rudolf Tobing pun berusaha mengontak H, musuh bebuyutannya.
Tak cuma itu, Rudolf Tobing juga berusaha menghubungi dua target pembunuhannya yang lain.
"Kenapa bisa beralih ke korban yang sekarang (Icha dibunuh pertama)? karena pelaku tidak bisa berhubungan dengan H, target utama.
Dia berusaha menghubungi adek H, tapi tidak berhasil.
Lalu tersangka berpikiran untuk mencapai ke target yang kedua atau korban ( Icha).
Padahal korban adalah teman dekat," imbuh AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Gadis ABG Nekat Jual Darah Demi Ponsel Canggih - Sosok Rudolf Tobing Pembunuh AYR
Tapi karena yang bisa dihubungi hanya Icha, maka Rudolf Tobing menjadikan Icha sebagai sasaran pertamanya untuk dibunuh.