Berita Probolinggo

Anies Baswedan Sambangi Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Terkait Pilpres 2024?

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022). 

Anies Baswedan beserta rombongan tiba di Ponpes Zainul Hasan Genggong sekitar pukul 10.00 WIB. 

Anies Baswedan memulai kegiatan kunjungan dengan sowan ke Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, KH Mutawakkil Alallah di kediamannya di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. 

Kemudian, dilanjut dengan ziarah ke makam KH Mohammad Hasan, pendiri Ponpes Zainul Hasan Genggong.

Anies Baswedan mengatakan, kunjungannya ke Ponpes Zainul Hasan Genggong hanya ingin berziarah ke makam pendiri dan silaturahmi dengan pengasuh. 

Tidak ada tujuan khusus lainnya. 

"Tidak ada tujuan khusus, saya hanya ingin berziarah dan silaturrahmi. Itu saja tujuan saya," katanya. 

Ditanya terkait persiapan pencalonan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Anies Baswedan menjawab singkat. 

Sebagai informasi, Partai NasDem telah memilih Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Sampai saat ini tidak ada persiapan khusus. Berjalan mengalir saja," ungkapnya. 

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH Mutawakkil Alallah menyebut kalau baru saja mendapat kabar bahwa Anies Baswedan akan datang untuk berziarah ke makam KH Mohammad Hasan. 

Sebagai pengasuh, ia harus menyambut dan menerima tamu layaknya perintah agama Islam. 

Baca juga: PPP Jatim Usulkan 10 Nama untuk Pilpres 2024 ke DPP, Ganjar, Anies hingga Khofifah Bersaing

Dia mengatakan, tak hanya tamu sesama muslim, non muslim pun yang hendak bertamu tetap diterima.

"(Anies Baswedan) Minta doa restu agar selamat dunia akhirat. Tidak ada hubungannya dengan politik. Kalian tahu saya tidak pernah terlibat dalam urusan politik," terangnya. 

Dia juga menjelaskan, obrolannya dengan Anies Baswedan hanya sebatas mengingat sesepuh mereka berdua.

Apalagi dirinya tahu tentang perjalanan Abdurrahman Baswedan, kakek Anis Baswedan. 

Kakek Anies Baswedan, merupakan pahlawan nasional.

Abdurrahman Baswedan juga menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

"Artinya sejarah sesepuh hampir sama dengan kakek saya KH Mohammad Hasan. Itu saja yang banyak dibicarakan tadi," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Probolinggo

Berita Terkini