Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pengusaha tahu di Gresik terus merugi karena harga kedelai impor dan kedelai lokal terus naik. Pengusaha tahu tidak memiliki pilihan lain, selain menaikkan harga tahu.
Sentra perajin tahu di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Gresik sudah dua pekan ini merugi jutaan rupiah.
Agar tidak semakin merugi, perajin terpaksa menaikkan harga dari Rp 260 ribu per masak menjadi Rp 280 ribu per masak.
Salah satu yang mengalami adalah Iswati, dia sudah merugi Rp 7 juta selama dua pekan ini.
Selama 12 tahun menjadi perajin tahu, Iswati menggunakan bahan baku kedelai impor dicampur kedelai lokal. Dalam sehari menghabiskan 1,5 ton kedelai.
Kedelai impor dari Amerika terpantau terus meroket dari Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan harga kedelai lokal dari Rp 11 ribu naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Memiliki 60 karyawan, Iswati mampu seratus kali masak per hari. Agar tidak semakin merugi, Iswati dihadapkan oleh dua pilihan.
Baca juga: Dulu Rp 12.500 per Kg, Kini Harga Kedelai di Kota Blitar Melonjak, Naik Bertahap Sejak Tiga Pekan
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Lumajang Terpaksa Pertipis Ukuran: Dulu 5 Cm, Sekarang 3 Cm
Kedua pilihannya yaitu, mengurangi jumlah karyawan atau menaikkan harga Rp Rp 20 ribu setiap masak atau 6-8 kap/box. Iswati memilih menaikkan harga, dari awalnya Rp 260 ribu menjadi Rp 280 ribu per masak.
Meroketnya harga kedelai impor akibat kenaikan harga BBM bersubsidi dan ancaman resesi dunia. Dibanding saat ini, harga kedelai import lebih bagus saat Pandemi Covid-19. Hanya kisaran Rp 12 ribu per kilogramnya.
"Kenaikan kedelai dampak kenaikan bbm dan resesi, dua pekan sudah merugi permasak lima ratus ribu rupiah, agar tidak semakin merugi ya harga tahu dinaikkan, naik dari Rp 260 ribu per masak menjadi Rp 280 ribu per masak," kata wanita berkacamata ini, Kamis (3/11/2022).
Salah satu tengkulak tahu, Rasli mengaku setiap harinya mengambil pesanan 7 kap/box. Mengetahui naiknya harga kedelai, mau tidak mau, harga tahu ikut naik.
"Sebelumnya Rp 34 ribu per kap sekarang naik Rp 37 ribu per kap, ya kita ngikut aja kalau naik ya kita ikut naik," kata Rusli.
Pengusaha atau perajin tahu saat ini ramai-ramai menaikkan harga tahu. Sejak awal November para perajin tahu habya bisa pasrah. Sembari berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga kedelai baik impor maupun lokal.