Berita Blitar
Dulu Rp 12.500 per Kg, Kini Harga Kedelai di Kota Blitar Melonjak, Naik Bertahap Sejak Tiga Pekan
Harga kedelai terus naik. Sekarang, harga kedelai di Pasar Legi Kota Blitar tembus Rp 14.500 per kilogram.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Harga kedelai terus naik. Sekarang, harga kedelai di Pasar Legi Kota Blitar tembus Rp 14.500 per kilogram.
"Tiga hari ini harganya naik lagi, dari Rp 14.000 per kilogram naik menjadi Rp 14.500 per kilogram," kata Didik Prasetyo, pedagang di Pasar Legi Kota Blitar, Selasa (1/11/2022).
Didik mengatakan sejak tiga pekan ini, secara bertahap harga kedelai terus naik. Awalnya, harga kedelai masih Rp 12.500-Rp 13.000 per kilogram.
Secara bertahap harga kedelai naik menjadi Rp 13.500 per kilogram, lalu naik menjadi Rp 14.000 per kilogram. Tiga hari ini, harga kedelai naik lagi menjadi Rp 14.500 per kilogram.
"Infonya harga kedelai naik terus karena dampak perang Rusia vs Ukraina. Karena kedelai barangnya impor," ujarnya.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Lumajang Terpaksa Pertipis Ukuran: Dulu 5 Cm, Sekarang 3 Cm
Mahalnya harga kedelai membuat penjualan di toko milik Didik menurun. Jika biasanya, Didik bisa menjual 15-20 kilogram kedelai per hari, sekarang hanya 10-12 kilogram per hari.
"Penjualan turun karena harganya mahal. Pelanggan mengurangi pembelian kedelai. Pelanggan saya rata-rata beli kedelai untuk produk minuman sari kedelai," katanya.
Selain kedelai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Sekarang harga bawang merah mencapai Rp 34.000 per kilogram. Sebelumnya, harga bawang merah masih Rp 27.000-Rp 28.000 per kilogram.
Menurut Didik, kenaikan harga bawang merah dampak cuaca hujan. Banyak taman bawang merah milik petani rusak karena terkena hujan dan banjir.
"Kalau harga beras mulai stabil lagi. Beras kualitas bagus kemasan 5 kilogram harganya Rp 55.000," katanya.