Oleh karenanya, Adrianus Meliala menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa temuan mayat satu kelatga di Blok AC5 Nomor 7 Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu.
“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Pesan Terakhir 1 Orang dari Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pasrah Listrik Mati, Ketua RT Saksinya
Ia justru menduga ada tindakan pelaparan. Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.
Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku.
“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.
Baca juga: Tak Hanya Tertutup, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Tak Jelas Pekerjaannya, Tapi Hidup Mapan
Adrianus menilai, skenario pelaparan semakin mungkin sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.
Sampai saat ini, penyebab tewasnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi tandatanya.
Suami istri serta anak perempuan dan ipar ditemukan tak bernyawa dalam keadaan lambung kosong dan tak ditemukan makanan dan air minum di rumah tersebut.
Selain itu kulkas di rumah mereka juga tak ada makanan.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.
Mereka tediri atas pasangan suami istri, anak, dan ipar dengan inisial masing-masing, suami RG (71), istri RM (66), anak DF (42), dan ipar BG (68).
Motif di balik satu keluarga tewas dengan perut kosong itu belum dapat dipastikan.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.
Hal ini lantaran tak ada saksi dan barang bukti yang kuat.
Baca juga: Apa Arti Kata Slebew, Pargoy dan MLYT? Bahasa Gaul Kekinian yang Viral di TikTok, Jangan Salah Makna
Tak ada bercak darah maupun tanda penganiayaan di tubuh para korban.