Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat
Pesan Terakhir 1 Orang dari Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pasrah Listrik Mati, Ketua RT Saksinya
Pesan terakhir anggota keluarga yang tewas di Kalideres itu disampaikan ke seorang petugas PLN. Pasrah listrik mati.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Inilah pesan terakhir dari satu orang dalam keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Pesan terakhir anggota keluarga yang tewas di Kalideres itu disampaikan ke seorang petugas PLN.
Ketua RT jadi saksinya.
Apa isinya?
Diberitakan sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas oleh warga di dalam rumah mereka di komplek Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.
Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya Renny Margaretha Gunawan (68), anak mereka Dian (40), dan Budyanto Gunawan (63) ipar dari Rudyanto.
Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Penyebab kematian mereka dipenuhi kejanggalan dan hingga kini belum terungkap jelas.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Bukan Orang Sembarangan? Aset Miliaran, Tak Mungkin Mati Kelaparan
Terbaru, terungkap seorang petugas PLN pernah mengirimkan pesan alias chat kepada anggota keluarga yang ditemukan tewas misterius itu.
Dalam pesannya, petugas PLN menanyakan perihal tunggakan listrik keluarga tersebut sebelum akhirnya diputus.
Rupanya, keluarga tersebut tampak pasrah saat petugas PLN hendak mencabut listrik rumahnya.
Hal itu terlihat dari balasan chat petugas PLN yang kemudian dijawab keluarga tersebut 'enggak apa-apa'.
Baca juga: Bukan Kelaparan, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Punya Aset Miliaran, Rumah Ada Kulkas 4 Pintu
Tak lama kemudian petugas PLN memutuskan untuk mencabut aliran listrik di rumah tersebut.
Hal itu yang kemudian tetangga mengira rumah penghuni rumah tersebut sudah pindah.
Termasuk Alvaro, tetangga yang rumahnya hanya berkisar 100 meter dari keluarga yang tewas misterius tersebut.