Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Jumlah pelamar Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan sangat kecil di Kota Batu.
Dari 14 formasi yang disediakan, hingga awal pekan ini baru empat orang yang mendaftar.
Pendaftaran PPPK untuk tenaga kesehatan ini akan berlangsung hingga 18 November 2022.
Ternyata, sejak awal dibuka jumlah pendaftar untuk tengaga kesehatan tidak banyak.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu M Nur Adhim menyatakan, pekan lalu tidak ada yang mendaftar satupun.
"Update terakhir jumlah pelamar nakes sudah ada 4 orang, pendaftaran sampai tanggal 18 November," ujar Adhim.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK 2022 Provinsi Jawa Timur Dibagi 2, Total Dibutuhkan 3.811 Formasi
Dikatakan Adhim, salah satu penyebab minimnya pendaftar tenaga kesehatan karena adanya persyaratan baru yang harus dipenuhi.
Contohnya, dalam peraturan yang terbaru, tenaga kesehatan yang hendak mendaftar PPPK harus terdaftar Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Hal itu berbeda dengan formasi guru.
Guru yang ingin mendaftar PPPK harus terdaftar di data pokok pendidikan atau Dapodik.
Sejauh ini, ada 80 orang yang mendaftar per 14 November 2022 dari formasi 78 lowongan.
“Jadi SISDMK khusus untuk nakes. Sehingga yang tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut tidak bisa mendaftar,” ungkapnya.
Baca juga: Pendaftaran PPPK 2022 Guru Kelas dan Olahraga di Pamekasan Sudah Dibuka, Cek Jadwal Lengkapnya
Seleksi guru banyak pelamarnya karena sudah ada yang masuk kategori Prioritas I, dengan menggunakan hasil seleksi 2021.
Mereka yang masuk prioritas I langsung ditempatkan pada satuan pendidikan berdasarkan kuota penetapan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional (JF) guru.