"Tergantung suasana, dan dia tidak bisa mengontrol. Tiba-tiba berubah. Nah yang dilakukan cowoknya, adalah bagaimana mengembalikan pada posisi Icha. Karena Icha ini memang aslinya, kepribadian. Ngembaliin ke posisi Icha," jelasnya.
Kalau sudah terlanjur mengalami perubahan kepribadian yang mendadak, pada suatu momen, seperti itu. Hanya ACS atau sang pacar yang mampu mengatasinya.
Guna memudahkannya memahami setiap sosok di setiap kepribadian yang berubah, ACS acap menamai setiap kepribadian dari AH.
"Yang menamai cowoknya. 'Oh ini dia sedang jadi si ini, atau si ini'. Cuma itu aja, yang dikasih tahu sama cowoknya, selainnya dia lupa, tapi dia tahu sosoknya. Clara, Luna, Miko dan ada beberapa nama. Orientasinya (perubahan kepribadian) cewek," ungkap Harianto.
Harianto menerangkan, cara ACS mengendalikan setiap pergantian kepribadian dari AH, hanya berusaha melayani setiap kontak dan komunikasi yang ditujukan oleh masing-masing kepribadian yang muncul secara mendadak dari diri AH.
Tujuan dari menjalin komunikasi intens terhadap setiap sosok dari kepribadian AH yang bermacam-macam itu, adalah untuk segera mengembalikan kepribadian asli dari AH atau yang karib disapa 'Icha'.
"Dia yang mensetting mengembalikan lagi. Karena yang mengenal hampir semua kepribadian itu ya si cowok ini, dan kepribadian yang lain lain mengenal si cowok ini. Hanya komunikasi. Hanya diajak ngobrol aja," terang pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Masih berdasarkan keterangan yang digali dari ACS. Harianto menduga, penyebab begitu mudahnya kepribadian AH berubah-ubah dengan ataupun tanpa sebab, karena adanya pengalaman traumatis masa lalu atau masa kecil dalam hidup AH.
"Mungkin trauma masa lalu, dan masa kecilnya dia. (Apa masa lalunya) dia enggak cerita. Biar dokter nanti ya yang sampaikan," katanya.
Kendati begitu kompleksnya kondisi psikologi AH. Harianto mengatakan, setiap pergantian kepribadian dari wanita kelahiran Malang itu, tidak diikuti oleh kecenderungan perilaku yang bersifat ofensif dan destruktif terhadap diri sendiri atau orang lain.
"Enggak ada (melukai diri). Semua pribadi normal, yang baik baik saja kok. Iya baik, (perubahan kepribadian AH) diterima masyarakat (tidak mengganggu secara sosial). Ya cara ngomong, cara memandang, dan cara melihat orang," jelasnya.
"Makanya, saat dia berubah dari Icha ke kepribadian lain, maka dia akan lupa siapa yang ada di depan dia. Ketika dia jadi Icha, dia lupa pernah berubah lagi," pungkasnya.
Sekadar diketahui, AH, si pemeran wanita berkebaya merah, bersama ACS teman prianya dalam video viral tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka, Senin (7/11/2022), setelah dilakukan penangkapan di sebuah kosan kawasan Jalan Medokan Semampir, Gunung Anyar, Surabaya, Minggu (6/11/2022).
Keduanya, terpaksa menelan batunya, karena terbukti memproduksi konten informasi berupa video dan foto dewasa. Lalu memperjualbelikannya.
Hasil temuan penyidik dari penyitaan dan analisis Laboratorium Forensik terhadap barang bukti.