Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjadi milyader adalah hal yang tak terpikirkan oleh Muhammad Iqbal (36).
Mantan guru honorer yang pernah mengajar selama bertahun-tahun ini tak menyangka jika usaha keras yang dilakukan bisa mengubah hidupnya.
Iqbal sapaan akrabnya mengawali karir sebagai pengajar di salah satu lembaga bimbingan belajar (LBB) ia yang selama kuliah pernah mengajar privat mengaku tak kesulitan menjalankan profesinya itu.
Iqbal juga pernah mengajar di sekolah selama beberapa tahun setelah ia lulus kuliah.
Pria kelahiran 8 Juni 1986 ini merupakan seorang sarjana yang menyelesaikan gelar pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
Meski mendalami ilmu di bidang pendidikan, Iqbal juga memiliki keahlian berdagang. Ia menemani sang ibu berdagang sejak kecil, dari sana jiwa wirausahanya mulai terbentuk.
Setelah bertahun-tahun berprofesi sebagai guru tidak tetap, Iqbal memutuskan resign untuk mencoba peruntungan di bidang lain. Ia mulai mempelajari internet marketing di tahun 2009. Ia mencoba usaha pertamanya dengan berjualan melalui media sosial Facebook kala itu.
“Saat itu menjual panduan terkait rahasia sukses ujian nasional (UN), di mana saat itu masih banyak yang membutuhkan. Saya juga jual dalam bentuk CD dan ternyata banyak peminatnya di Facebook,” kata Iqbal, Jumat (25/11/2022).
Berawal dari kesuksesannya berjualan di Facebook, Iqbal mulai merambah ke pasar yang lebih besar, yakni masuk ke marketplace internasional. Ia menjadi affiliate di marketplace dan menjual produk untuk market USA, Eropa dan Inggris khususnya.
Ia mulai berjualan dengan membuat website dan memposting produk di marketplace internasional kala itu. Dari sana, Iqbal memperoleh 10.000 dolar pertamanya. Namun tak bertahan lama, ia menemui hambatan yang membuatnya kesusahan melanjutkan sebagai affiliate.
“Dari sana akhirnya sempat berhenti yang affiliate di marketplace itu. Kemudian kepikiran untuk berjualan secara offline. Akhirnya memutuskan untuk jadi distributor yogurt. Namun setelah antar sana sini, hasilnya tidak sebanding. Putar otak lagi. Sampai akhirnya mencoba jualan dengan sistem dropship,” papar Iqbal.
Baca juga: Tingkatkan Omzet dan Kemampuan, Partai NasDem Jatim Kirim Ratusan Pelaku UMKM Binaan ke Jakarta
Ia menjadi dropship sepatu perempuan dan menjualnya di marketplace Indonesia. Iqbal mengambil barang di Bogor dan dijualnya kembali ke para customernya. Ternyata usahanya membuahkan hasil.
Di tahun 2016 atau setahun setelahnya menjadi dropshipper, Iqbal mampu memiliki stok sampai 30rb pcs. Dua tahun kemudian ia mulai merambah ke marketplace lain. Tak Cuma itu, memanfaatkan bekal dan pengalaman yang dimiliki, Iqbal kemudian membuat panduan bagaimana sukses berjualan di marketplace.
“Ternyata banyak sekali peminatnya. Ada ribuan member yang bergabung di tahun 2020. Di sana kami belajar bersama mengenai internet marketing termasuk marketplace maupun berjualan di media sosial. Ini jadi sumber penghasilan lagi. Saya buat video-video panduan yang nantinya saya cetak menjadi buku-buku saya,” ujar pria asal Tegal tersebut.