Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan tabung gas elpiji 12 kg yang menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) di rumah, Jalan Perum Puri lidah Kulon Indah Blok C-32, Lakarsantri, Surabaya, mengalami luka bakar.
Pasutri yang menjadi korban luka itu, bernama Prayoga Kurniawan (49) asal Kediri, sebagai suaminya, dan istrinya, Farida Wahyu Rukmini (49) asal Pacitan.
Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim mengatakan, pihaknya menduga penyebab ledakan gas elpiji tersebut dikarenakan adanya kebocoran selang gas yang terhubung antara kompor dan tabung elpiji 12 kg, berwarna biru.
Hal tersebut didapati dari temuan kondisi selang gas sebuah tabung elpiji yang bocor, di dekat area ruang dapur, yang terletak di sisi timur rumah berukuran 7 m x 13 m tersebut.
Temuan benda tersebut, kini diamankan oleh anggota Polsek Lakarsantri dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Ledakan yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen saat ini korban beradai di RS Wiyung Sejahtera Surabaya, karena selang bocor," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (25/11/2022).
Sementara itu, Ketua RW 07 Perum Puri lidah Kulon Indah, Suharjo mengatakan, kekuatan ledakan gas tersebut membuat serpihan benda dari dalam rumah berserakan memenuhi badan jalan tepat depan rumah korban.
Bahkan, saking kuatnya, motor Honda Vario milik tetangga depan rumah yang diparkir di teras, ringsek pada bagian lampu belakangnya, terhempas serpihan ledakan.
"Sejak jam 3 saya bersihkan sampai sekarang enggak tidur, ini sudah saya pinggirkan," ujar pria berkemeja putih itu saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (25/11/2022).
Suharjo menduga, insiden tersebut disebabkan karena adanya kebocoran perkakas kompor gas dan tabung elpiji di dalam rumah korban.
Hal tersebut dibuktikan dari keterangan yang diperolehnya dari pihak Ketua RT 03 Nuriyanto yang sempat berbicara kepada korban saat mengantar ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya.
Bahwa, korban si pemilik rumah, Prayoga Kurniawan (49), mengaku sempat memperbaiki gas elpiji dan perkakas kompor beberapa saat sebelum tidur, pada malam itu.
Baca juga: Terungkap Asal Ledakan Tabung Elpiji yang Lukai Pasutri di Surabaya, Suami Sempat Perbaiki
Diduga, selama melakukan perbaikan tersebut, terdapat sebuah kebocoran gas elpiji yang tidak disadari oleh korban, sehingga timbullah aroma gas elpiji yang menyengat hingga mengganggu istirahat atau tidur korban dan istrinya.
"Tidak tahu tidurnya berapa lama. Akhirnya bangun. Karena bau iya menyengat gas elpiji. Setelah dia berusaha mengamankan. Eh akhirnya dipetek begini, langsung meleduk," katanya.