TRIBUNJATIM.COM - Ancaman resesi tengah menghantui Indonesia.
Istilah resesi dipakai untuk menggambarkan kondisi suatu negara yang dilanda krisis atau kemerosotan ekonomi.
Resesi membuat banyak orang cemas dan was-was pasalnya krisis ini dapat berdampak besar untuk masa mendatang.
Ancaman seperti berkurangnya ribuan lapangan pekerjaan, menurunnya peluang usaha serta PHK besar-besaran adalah dampak resesi yang ditakutkan masyarakat.
Resesi juga dipercaya berdampak signifikan untuk para kawula muda, apalagi bagi mereka yang masih mengandalkan uang orangtua untuk kuliah atau berfoya-foya.
Pendapat demikian dibenarkan oleh konsultan keuangan Prita Hapsari Ghozie.
"Dampak resesi yang paling dikhawatirkan adalah turunnya perekonomian yang berdampak pada berkurangnya lapangan kerja, peluang usaha, dan lainnya.
Nah, buat para mahasiswa, dampaknya bisa jadi mirip dengan tahun 1998, jika ortu terkena masalah (PHK atau bisnis turun), ya mereka tidak bisa provide biaya hidup dan biaya pendidikan seperti sebelumnya," kata Prita.
Menurut Prita Hapsari Ghozie, resesi juga membuat para fresh graduate alias lulusan baru kesulitan mencari lapangan pekerjaan.
Tentu hal ini sangat berpengaruh untuk masa depan mereka.
"Buat fresh graduate, bisa jadi lapangan pekerjaan tidak banyak dan harus bersaing dengan angkatan kerja yang sudah lebih berpengalaman (tapi rela dapat gaji lebih rendah setara fresh graduate)," papar Prita Hapsari Ghozie.
Apa Arti Kata Resesi?
Arti Kata Resesi sering berkaitan dengan kegiatan ekonomi dalam skala makro.
Menurut KBBI, arti kata resesi adalah kata dalam kelas nomina atau kata benda.
Dalam hal ini resesi dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.