Berita Jatim

Nataru di Banyuwangi, Polisi Pantau Objek Wisata, Pesta Kembang Api Diizinkan, Tapi Ada 1 Syarat

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamanan di sekitar pelabuhan Ketapang Banyuwangi jelang Nataru

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah tujuan wisata saat musim libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Mendekati momen tersebut, berbagai pihak mulai menyiapkan diri mulai saat ini.

Dari sisi keamanan, Polresta Banyuwangi mulai berfokus mempersiapkan personel untuk diterjunkan khusus di momen Nataru.

"Saat ini, kami mulai fokus untuk masa persiapan jelang Nataru," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Minggu (11/12/2022).

Deddy mengatakan, salah satu titik fokus pengamanan berada di area pelabuhan Ketapang.

Di sekitar jalur akses laut menuju Bali itu, Polresta menyiapkan beberapa pos pengamanan.

Hal tersebut untuk mengantisipasi melonjaknya angka penumpang, baik dari Bali menuju Banyuwangi maupun sebaliknya.

Kondisi itu merujuk pada momen Nataru tahun-tahun sebelumnya. Setiap Nataru, salah satu titik akses padat di Banyuwangi berada di area pelabuhan Ketapang.

Selain itu, aparat juga akan menyisir tempat-tempat lain yang akan menjadi titik kedatangan pemudik maupun wisatawan. Termasuk di stasiun dan terminal.

"Kami juga akan menyisir pemudik atau wisatawan yang akan datang ke Banyuwangi saat Nataru untuk menikmati wisata di Banyuwangi," sambung Deddy.

Daerah-daerah pusat pariwisata juga tak lepas dari perhatian.

Selama Nataru, Polresta Banyuwangi bakal menjaga titik-titik rekreasi untuk meminimalisir risiko-risiko.

Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan para wisatawan selama berada di Kabupaten Banyuwangi.

Deddy menyebut, pihaknya tak melarang perayaan malam tahun baru.

Asal penyelenggaraannya digelar secara baik dan aman.

Misalnya, soal pesta kembang api di malam pergantian tahun. Deddy menyebut, pihaknya mengizinkan pesta itu digelar dengan beberapa catatan.

"Akan kami lihat eskalasinya, ancamannya, gangguannya, dan hambatannya seperti apa. Kalau hanya hiburan untuk masyarakat setempat, kami izinkan," ujarnya.

Polresta juga meminta masyarakat dan wisatawan di Banyuwangi untuk tetap menjaga keamanan di Bumi Blambangan selama momen Nataru.

Sehingga perayaan dan pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga: Suasana Panik saat Gudang Kembang Api di Kota Madiun Terbakar, Karyawan Lari Selamatkan Diri

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini