Poin Penting:

• Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersilaturrahmi ke Ponpes Langitan Tuban.
• Kapolri terlihat didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. 
• Pengasuh Ponpes Langitan, KH Maksum Faqih, menjelaskan, pertemuan tersebut murni silaturahmi sekaligus doa bersama untuk bangsa.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ghuroba Langitan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025).

Kapolri tiba di Bumi Wali menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Kutoghoro, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari lokasi itu, ia langsung menuju Ponpes Darul Ghuroba Langitan Tuban.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri terlihat didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. 

Beberapa kiai sepuh juga hadir, di antaranya KH Abdul Matin Jawahir (Ponpes Bejagung Tuban) dan KH Nasroh Hadiningrat (Ponpes Walisongo Gomang Tuban).

Setibanya di Ponpes Langitan, Kapolri langsung memasuki ndalem (rumah) KH Ubaidillah Faqih untuk melakukan pertemuan tertutup dengan para alim ulama. 

Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolri keluar didampingi KH Ubaidillah Faqih dan menyerahkan bantuan bagi 100 santri yatim.

Setelah itu, ia langsung kembali tanpa memberikan keterangan kepada media.

Pengasuh Ponpes Langitan, KH Maksum Faqih, menjelaskan, pertemuan tersebut murni silaturahmi sekaligus doa bersama untuk bangsa.

Baca juga: KH Abdullah Munif Marzuqi Wafat, Salah Satu Ulama Besar Tuban, Sosok Pengasuh Ponpes Langitan Widang

“Karena tugas kepolisian adalah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, maka doa dari para kiai memang dibutuhkan oleh pimpinan kita,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah silaturahmi ini berkaitan dengan meminta nasehat terkait masa jabatan Kapolri yang sudah berlangsung cukup lama, putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih, KH Ubaidillah Faqih, tidak menampik kemungkinan tersebut.

“Mungkin iya, karena beliau sudah sangat lama dekat dengan KH Ubaidillah Faqih. Jadi kunjungan ini lebih kepada menjalin silaturahmi di akhir jabatannya, sekaligus memohon doa,” pungkasnya.