Apakah itu obrolan yang setara? Kemungkinannya, itu merupakan obrolan di mana satu pihak mengendalikan pihak lain.
Dalam obrolan yang diwarnai relasi kuasa semacam itu, didiktekanlah skenario untuk menutup-nutupi apa yang telah terjadi.
Baca juga: Putri Candrawathi Suka Beri Tawaran, Ricky Rizal Ungkap Rayuan Istri Ferdy Sambo Minta Jadi Ajudan
Skenario itu yang terwakili oleh perkataan Y saat ia dipanggil FS, "Kenapa, Pak? Ada apa, Pak?"
Pada sisi lain, memahami bahwa kadung ada kegegeran di rumah Magelang, PC berpikir ulang.
Klaim tidak terjadi apa-apa, tidak akan dipercayai oleh siapa pun.
Apalagi jika ART dan ajudan sendiri yang mengabarkan ke FS ihwal kegemparan yang mencurigakan di Magelang itu, bakal murka FS.
Pada titik itulah boleh jadi PC berpikir tentang menyelamatkan dirinya sendiri.
Baca juga: Tulis Surat untuk Suami Putri Candrawathi, Syarifah Ima sampai Gemetaran: I Love You Pak Sambo
Strategi yang ia lakukan adalah relabelling, sehingga terjadilah tuduhan atau narasi palsu (false accusation) tentang apa yang Y lakukan.
Tragisnya, relabelling itu lantas ditelan bulat-bulat oleh FS. Pengalaman investigasinya selaku anggota Polri tak berfungsi.
Relasi kuasa akhirnya makan korban: Y kehilangan nyawa.
Sekali lagi, sampai sekarang saya masih sangsi betul akan adanya perkosaan di Magelang.
Tapi karena narasi tentang kejahatan seksual itu terus saja dipaksakan harus ada, maka saya justru berpendapat Y bukanlah pelaku dalam narasi perkosaan itu.
Majelis Hakim akan ungkap semua dan memutus dengan seadil-adilnya.
Di sisi lain, Putri Candrawathi dinilai melakukan blunder saat persidangan, Senin (12/12/2022) kemarin.
Tudingan tersebut disampaikan Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Lukas Simanjutak menanggapi kesaksian Putri saat di persidangan.