Sekedar informasi, saat menjalani tes poligraf, Putri Candrawathi ditanya apakah dirinya berselingkuh dengan Brigadir J.
Lalu Putri Candrawathi menjawab ia tak berselingkuh dengan ajudannya tersebut.
Namun berdasarkan hasil tes poligraf, Putri Candrawathi terindikasi berbohong.
Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Wanita Nangis di Rumah Bangka, Istri Sambo Jujur? Tidak Pernah
Baca juga: Gelagat Ferdy Sambo seusai Keceplosan Ngaku Tembak Brigadir J, Punggung, Pengacara Bantah: Dinding
Kepada hakim ketua, Putri Candrawathi mengungkapkan kondisi ketika dirinya melakukan pemeriksaan menggunakan poligraf.
"Untuk poligraf Bapak Aji waktu itu saya oleh dua orang salah satunya Bapak Aji ini, saya ada di ruangan tertutup yang kedap suara dengan dua orang pria,"
"Dan saya diminta menjelaskan kejadian dari tanggal 2 sampai 8, tanggal 7 nya saya berhenti. Saya menyampaikan kepada dua orang yang bertanya saya tidak sanggup karena saya tidak mau menceritakan tentang kejadian (dugaan pemerkosaan)," kata Putri Candrawathi, melansir dari TribunJakarta.
Baca juga: Percakapan Putri Candrawathi dan Brigadir J di Balik Foto Setrika Baju, Yosua: Biar Saya Saja Ibu
Putri Candrawathi mengaku enggan menceritakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J lantaran tidak sanggup.
Apalagi saat itu kata Putri Candrawathi, ia harus menceritakannya di depan dua orang pria tanpa didampingi seorang psikolog.
"Saya menangis karena di dalam ruangan itu hanya ada dua orang pria, saya harus menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa didampingi psikolog ataupun wali di dalam ruangan itu,"
"Dan saat itu saya hanya bisa menangis, tapi diminta untuk melanjutkan dan saya melanjutkan karena saya takut dibilang kooperatif dalam pemeriksaan," tutur Putri Candrawathi.
Baca juga: Putri Candrawathi Sempat Naik Darah Suami Lapor Kapolri, Hasil Lie Detector Ferdy Sambo Tidak Jujur
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya