Tiba di rumah, Dion dan Isto makan siang dengan sayur lodeh dan tidak terjadi apa-apa.
Sisa sayur lalu dimakan warga lain bernama Petrus Watu (30).
Saat itulah, terjadi kejanggalan ketika Petrus menemukan benda mencurigakan dalam sayur lodehnya.
Petrus menyadari benda tersebut adalah potongan jari manusia beberapa saat kemudian.
Baca juga: Tragis, Kecelakaan Pikap Lawan Dua Motor di Blitar, Suami Tewas, Bayi Terlempar ke Got
2. Polisi pastikan jari manusia
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy membenarkan penemuan jari manusia dalam sayur lodeh.
Ia menjelaskan, Petrus selanjutnya membuat laporan di Mapolsek Tasifeto Timur.
Turut dibawa barang bukti berupa sisa sayur lodeh dan potongan jari manusia.
Baca juga: Mahasiswi Malang Tewas Korban Tabrak Lari, Motor Disalip Pengendara Lain hingga Tersenggol Jatuh
Baca juga: Suami di Lumajang Sabetkan Celurit ke Istri yang Hamil Hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup
Saat diidentifikasi, polisi pastikan benda yang ditemukan adalah jari manusia.
"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Ariasandy.
3. Pemilik warung dimintai keterangan
Ariasandy melanjutkan penjelasannya, pihak kepolisian dari jajaran Polres Belu sudah turun tangan.
Sejumlah orang dimintai keterangan termasuk pemilik warung berinisial YKD dan pemasok bahan baku masakan ke warung.
Namun hingga kini, pemilik potongan jari manusia dalam sayur lodeh masih misteri.
"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.